Muluskan aksinya, Ony minta wanita cantik buat rekening baru
Pelaku mengaku uang hasil menipu dipakai untuk beli sabu.
Agar aksinya berjalan mulus, tersangka kasus penipuan mengatasnamakan pejabat Polri Ony Suryanto (32) membuka rekening baru untuk menyamarkan jejaknya.
Dia meminta seorang wanita cantik yang dikenal melalui media sosial untuk membuka rekening baru di sebuah bank. Ony juga mengancam wanita tersebut akan menyebarkan foto bugilnya jika tak menuruti perintahnya.
"Dia membuka rekening atas nama seorang wanita yang dikenal melalui sosmed, tapi diancam foto telanjang," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Khrisna Murti di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/8).
Setelah rekening jadi, korban mentransfer ke rekening atas nama Rita. Kemudian dari rekening tersebut ditransfer kembali ke petugas lapas.
"Setelah jadi rekening penampungan atas nama perempuan tadi, atas nama Rita. Ditransfer lagi ke salah satu petugas lapas atas nama N," katanya.
Kemudian setelah diterima, tersangka dan petugas lapas melakukan pembagian uang hasil penipuan tersebut.
"Misalnya dia dapat 10 juta ya petugasnya dapat 300 ribu," ujarnya.
Khrisna Murti pernah ditelepon Ony. Kepada Khrisna, tersangka meminta nomor telepon salah satu Kapolsek di Jakarta.
"Dia pernah nelpon saya. Minta nomor salah satu Kapolsek di Jakarta mengaku sebagai Dir intel Polda Jateng," ungkap Khrisna.
Khrisna pun mengakui bahwa tersangka lihai dalam melakukan aksinya. Dia menggunakan nomor cantik dan bersuara gaya mirip pejabat Polri.
"Pintar dia. (nelpon) pakai nomor cantik dan gaya-gaya mirip kepolisian," ujarnya.
Dengan mengaku sebagai pejabat Polri tersebut, kata Khrisna, tersangka meminta dana kepada anggota polisi atau anak buahnya untuk keperluan kegiatan di suatu daerah.
"Misalnya dia bilang dek saya sedang di daerah ini sedang melakukan operasi tolong dibantu anak buah saya transfer ke rekening," paparnya.
Ony menggunakan uang hasil penipuan tersebut untuk membeli sabu di dalam lapas.
"Uangnya di dalam LP buat beli sabu," pungkasnya.
Baca juga:
Keluarga Ony bertugas mengambil uang hasil menipu anggota polisi
Napi mengaku sebagai Wakapolri tipu korban sampai belasan juta
Tersangka kasus penipuan atas nama pejabat Polri dipindah ke Polda
Gagal ikut tes kepolisian, sarjana ekonomi jadi polisi gadungan
Ini ciri-ciri polisi gadungan yang gentayangan di tengah masyarakat
Cari duit rokok, AM jadi polisi gadungan peras warga Pekanbaru
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi melacak keberadaan Pegi Setiawan? Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam. “(Pegi selalu) berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.