Mumtaz Rais Minta Dukungan Lewat Sumbangan Rp100 Juta, Ini Respons Gus Miftah
"Bang Jago gak banyak bicara. Bang Jago langsung aksi bukan teori. Menyumbang uang tunai sebesar Rp 100 juta rupiah untuk semua Kintiliyah. Mantap," ujar Mumtaz di video tersebut.
Sebuah video berisikan pernyataan Ketua POK DPP PAN, Mumtaz Rais menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, awalnya putera Amien Rais ini mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ponpes Ora Aji dan Jamaah Kintiliyah yang diampu oleh Gus Miftah.
Dalam video itu, Mumtaz sempat menyinggung tentang sumbangan ke Ponpes Ora Aji. Sumbangan sebesar Rp 100 juta ini diberikan oleh Mumtaz ke Ponpes Ora Aji bertepatan dengan ulang tahun ponpes tersebut.
-
Siapa yang menemui Gus Miftah? Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menemui pendakwah asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Selasa (26/3).
-
Kenapa Gibran menemui Gus Miftah? Gibran mengaku meminta bantuan doa agar diberikan lancar. Ia juga menegaskan pertemuannya dengan Miftah tidak membicarakan soal program dana abadi untuk Pondok (ponpes). "Silaturahmi, sudah lama tidak bertemu sejak coblosan," ungkapnya.
-
Kenapa Panji Gumilang menggugat Anwar Abbas? Langkah hukum dia tempuh usai Panji merasa tidak terima dicap komunis. Sehingga Panji bersama tim hukumnya menggugat Anwar secara perdata dengan nilai Rp 1 triliun sebagai ganti rugi materil dan imateril.
-
Apa yang dibahas oleh tokoh-tokoh nasional saat bertemu Gus Mus? Mereka membahas banyak hal, mulai dari demokrasi yang terancam hingga kebohongan yang terjadi di mana-mana
-
Kapan sidang perdana gugatan Panji Gumilang terhadap Anwar Abbas? Sidang perdana dari kasus ini pun akan dilangsungkan pada 26 Juli 2023.
-
Kapan Gibran bertemu Gus Miftah? Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menemui pendakwah asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Selasa (26/3).
"Bang Jago gak banyak bicara. Bang Jago langsung aksi bukan teori. Menyumbang uang tunai sebesar Rp 100 juta rupiah untuk semua Kintiliyah. Mantap," ujar Mumtaz di video tersebut.
"Gus, ingat Pemilu 2024. Jangan jual DPR RI ke partai lain. Tunggal Mumtaz Rais. Jangan Kamto, jangan Kamta, jangan Mbah Bardi, jangan Gandung, jangan yang lain-lain," imbuh Mumtaz.
Dalam video itu, Mumtaz juga menyebut dirinya akan menghentikan donasi jika di Pemilu 2024 mendatang Ponpes Ora Aji justru mendukung calon lain.
"Kalau gak saya stop sumbangan ke Ponpes Ora Aji," tutur Mumtaz.
Terkait viralnya video Mumtaz itu, pengasuh Ponpes Ora Aji, Gus Miftah pun menanggapinya. Gus Miftah mengaku dirinya tak mau ambil pusing dengan video itu. Gus Miftah menjabarkan bahwa pembuatan video itu tanpa persetujuan dari Ponpes Ora Aji.
"Beliau ngomong seperti itu ya silakan saja. Mau distop atau enggak tidak ada urusan kok. Kami tidak ambil pusing," kata Gus Miftah saat dihubungi, Selasa (5/10).
Gus Miftah menyebut bahwa Mumtaz bukanlah penyumbang utama untuk Ponpes Ora Aji. Hanya saat Idul Adha saja Mumtaz menyumbang untuk kurban di Ponpes Ora Aji
Gus Miftah mengatakan ada banyak donatur yang selama ini telah menyumbang ke Ponpes Ora Aji. Dari banyak donatur ini, sambung Gus Miftah, tak pernah ada yang menyumbang dengan embel-embel tertentu.
"Mohon maaf teman saya nyumbang lebih dari itu saja banyak dan silent. Nggak ada syarat apa-apa. Banyak yang tahu perjuangan saya, mengurusi santri. Semua saya gratiskan. Kemudian mereka (donatur) ngasih itu biasa. Tanpa embel-embel apapun," tegas Gus Miftah.
"Ponpes Ora Aji tidak ada donatur tetap, tidak ada kotak infak, tidak ada proposal. Siapapun boleh menyumbang tanpa syarat. (Ponpes) Ora Aji tidak dijual. Tidak ada yang bisa dan menekan (Ponpes) Ora Aji," sambung Gus Miftah.
Gus Miftah menegaskan bahwa Ponpes Ora Aji tidak bisa dibeli oleh siapapun termasuk partai politik maupun tokoh politik.
"Bahasanya gini (Ponpes) Ora Aji ora didol (tidak dijual)!" tegas Gus Miftah.
Baca juga:
Zulhas dan Mumtaz Rais Sarapan Bareng Gibran Bahas Cara Datangkan Warga ke TPS
Beda 'Kiblat' Politik, Amien Rais dan Anak Sampai Pecah Kongsi
Loyalis Amien Rais Minta Mumtaz Berhenti Ugal-ugalan Menyerang Ayahnya Sendiri
Dulu Amien Rais Janji Jalan Yogya-DKI, Kini Anaknya Mau Renang Sampai Labuan Bajo
Mumtaz Rais Butuh 4 Tahun Berenang dari Kapuk ke Labuan Bajo