Muncul Klaster Baru Covid-19 di DIY, Pemda Minta Warga Taat Prokes
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) angkat bicara terkait munculnya kelompok penularan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), seperti klaster senam sehat di Kabupaten Bantul. Sekda Kadarmanta Baskara Aji menyatakan kejadian itu harus dianggap sebagai hal serius.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) angkat bicara terkait munculnya kelompok penularan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), seperti klaster senam sehat di Kabupaten Bantul. Sekda Kadarmanta Baskara Aji menyatakan kejadian itu harus dianggap sebagai hal serius.
Aji menjabarkan bahwa Pemda DIY telah memerintahkan Dinas Kesehatan untuk melakukan tracing menyeluruh terhadap penularan Covid-19. "Kami sudah meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan tracing menyeluruh," ujar Aji di Kantor Gubernur DIY, Kamis (14/10).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk menjaga kelancaran irigasi di Bantul? Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) terus melakukan monitoring optimalisasi pemanfaatan dan perawatan jaringan irigasi tersier (JIT).
-
Kapan gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan. Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Dia menilai munculnya klaster-klaster baru ini karena masyarakat mulai abai pada protokol kesehatan. Aji mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhinya agar terhindar dari penularan Covid-19.
"Masyarakat sudah abai terhadap prokes. Sudah tahu positif, masih datang senam dan ditiliki (dijenguk). Seharusnya itu tidak boleh," tegas Aji.
Aji mengingatkan, meski kasus penularan Covid-19 sudah mulai melandai namun masyarakat jangan sampai abai pada prokes. "Masyarakat harus waspada. Yang positif seharusnya juga tahu diri. Sudah tahu positif kok masih berangkat senam," pungkasnya.
Diberitakan, klaster senam sehat muncul di Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul. Hingga Kamis (14/4), jumlah pasien positif Covid-19 dari klaster ini mencapai 14 orang. Tiga orang di antaranya harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19.
Baca juga:
Muncul Klaster Covid-19 Senam Sehat di Bantul
Pemerintah Ubah Aturan Karantina Pelaku Perjalanan Internasional Jadi 5 Hari
Selandia Baru Alami Lonjakan Kasus Covid-19 Tertinggi dalam Enam Pekan
Pemerintah Susun Strategi Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun
19 Provinsi Nihil Kematian Akibat Covid-19 per 14 Oktober 2021