Muncul Klaster Covid-19 di Petamburan, Aparat Siapkan 1.000 Alat Rapid Test Massal
Langkah ini untuk memutus mata rantai Covid-19 di kawasan Petamburan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Pangdam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan 1000 alat rapid test untuk melakukan tracking, tracing dan treatment (3T). Langkah ini untuk memutus mata rantai Covid-19 di kawasan Petamburan.
Hal itu menyusul adanya kerumunan yang terjadi di kawasan petamburan saat acara Maulid Nabi dan Akad Nikah Putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Apa respon KPK atas putusan hakim tentang Hasbi Hasan? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memberi respons atas putusan hakim yang disunat itu.Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan sejauh ini fakta hukum dan alat butki yang disajikan oleh Jaksa KPK telah berkesesuaian bahkan terbukti di persidangan. KPK pun akan menganalisis akan putusan hakim.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Kapan Fairuz A Rafiq mengalami kejadian ini? Ini terjadi ketika Fairuz A Rafiq belum resmi menjadi istri Sonny Septian.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Kapan Habib Cikini wafat? Habib Cikini diketahui wafat pada 1879 silam.
"Kami menindaklanjuti temuan dari Gugus Tugas yang telah mengumumkan hari Jumat kemarin telah terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta yaitu, klaster akad nikah di Petamburan, klaster Tebet, klaster Bandara dan, klaster Megamendung," ujar Fadil di Petamburan III, Minggu (22/11).
Fadil menyebutkan dalam rangka melakukan rapid tes massal kali ini secara gratis kepada masyarakat di Petamburan III. Pihaknya juga telah menyiapkan sekitar 1.000 alat rapid test yang siap digunakan.
"Hari ini kita siapkan seribu alat tes, kalau besok juga demikian ada seribu. Untuk semua warga yang berada di wilayah seputaran Kelurahan Petamburan," jelasnya.
Sementara untuk hasil tes, Fadil mengatakan masih menunggu hasil yang nanti akan disampaikan Humas Polda Metro Jaya. "Sedang diolah oleh tim, nanti akan disampaikan oleh Kabid Humas," jelasnya.
Lebib lanjut, Fadil menyampaikan jika kegiatan rapid test massal ini diharapkan mendapat simpati dari masyarakat, agar langkah pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 dapat dilakukan dengan tepat.
"Imbauan keras (sifat rapid test) dengan cara dibujuk, jangan diancam- ancam orang. Sedikit diancam, orang mau sehat kok diancam-ancam. Ya dikasih tau jangan ditakut-takutin masyarakat itu dikasih tau manfaatnya," ujarnya.
Hal itu bertujuan untuk mendeteksi dan menemukan orang yang terpapar Covid-19 agar segera mendapatkan perawatan yang memadai.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar wilayah markas FPI, Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (22/11), guna mencegah penyebaran Covid-19.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imron menyampaikan penyemprotan disinfektan ini akan dilakukan hingga tiga hari kedepan secara rutin, bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 di Jakarta.
"Akan berlanjut terus, mudah-mudahan kami akan tawarkan dari rumah ke rumah. Saya sudah sampaikan tadi ke Ibu RW, kalau ada warganya yang mau di semprot, kami akan semprot gausah khawatir, gratis ga pake bayar," kata Fadil.
Buat Kampung Tangguh
Polda Metro Jaya, Pangdam Jaya, bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiap membuat kampung tangguh Covid-19 di sejumlah wilayah yang dinilai rawan terjadinya penyebaran Covid-19.
Hal itu disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat melakukan pemantauan kegiatan proses rapid test massal, penyemprotan disinfektan dan pembagian sembako kepada masyarakat di sekitar Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (22/11). Kawasan itu diketahui lokasi markas Front Pembela Islam (FPI).
"Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Wilayah DKI Jakarta, kami Polda Metro Jaya, Kodam Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI yang diwakili oleh Camat (Tanah Abang) akan melakukan giat 3T, yakni testing, tracing dan treatment," ujar Fadil
Hal itu menyusul munculnya kluster baru dampak dari aktivitas yang ikut melibatkan pentolan FPI Habib Rizieq Syihab yang beberapa waktu lalu yang mengundang kerumunan masa.
"Kami menindaklanjuti temuan dari Gugus Tugas yang telah mengumumkan hari Jumat kemarin bahwa telah terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta yaitu, klaster akad nikah di petamburan, klaster tebet, klaster bandara dan, klaster Megamendung," jelasnya.
Atas hal itulah, Fadil menyampaikan pihaknya bersama Pangdam Jaya dan Pemprov DKI berencana membangun Kampung Tangguh di beberapa titik, guna mencegah terjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Jakarta.
"Saat ini kami bersama Pangdam sudah memerintahkan jajaran di bawah untuk segera melakukan pengumpulan data berkoordinasi dengan Gugus Tugas Provinsi dan Kota Madya untuk menentukan titik-titik yang akan kami intervensi dengan kampung tangguh," jelasnya.
"Mudah-mudahan ikhtiar ini bisa segera memutus mata rantai sehingga zonasi DKI yang masih merah bisa segera jadi orange, dan kuning. Karena intervensi yang kita lakukan berbasis komunitas atau berbasis mikro," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kasdam Jaya Brigjen TNI M. Saleh Mustafa mengatakan tujuan pembentukan kampung tangguh ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, termasuk pentingnya melakukan 3T.
"Karena Jakarta ini kalau menurut saya, apa yang ada di data permukaan ini belum memberikan gambaran sesungguhnya kondisi kota Jakarta. Kalau saya kebetulan mengenai Covid dari awal angka Jakarta ini fluktuatif, naik turun. Jadi apa yang disampaikan oleh bapak Kapolda tadi, mari sama-sama kita dukung, langkah pemerintah untuk melaksanakan 3T ini," terangnya.
Kawasan Petamburan Sekitar Markas FPI Disemprot Disinfektan
Kementerian Kesehatan mengungkapkan 50 orang dinyatakan positif Covid-19 usai menghadiri acara Rizieq Syihab di Petamburan, Jakarta Pusat. Sementara 30 orang positif Covid-19 setelah mengikuti acara yang dihadiri Rizieq Syihab di Tebet, Jakarta Selatan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) di Labkesda 21 November 2020 ditemukan di Tebet total 50 kasus positif dan di Petamburan sebanyak 30 kasus," kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Muhammad Budi Hidayat, dalam konferensi pers, Minggu (22/11).
Polda Metro Jaya melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di sekitar kawasan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (22/11) sore ini. Wilayah itu merupakan kawasan sekitar markas FPI.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imron menyampaikan penyemprotan disinfektan ini akan dilakukan hingga tiga hari kedepan secara rutin, bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 di Jakarta. Penyemprotan juga dilakukan di jalan-jalan, fasilitas umum, maupun rumah warga.
"Akan berlanjut terus, mudah-mudahan kami akan tawarkan dari rumah ke rumah. Saya sudah sampaikan tadi ke Ibu RW, kalau ada warganya yang mau di semprot, kami akan semprot gausah khawatir, gratis ga pake bayar," kata Fadil.
(mdk/did)