Muncul video Jokowi-Ahok dicekik 'setan merah'
Diunggah akun 'Arjuna Tanpa Panah’, video yang beredar di Youtube itu berdurasi 3.45 menit.
Joko Widodo dan Basuki T Purnama (Jokowi - Ahok) dianggap sejumlah kalangan sebagai pasangan yang ideal sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Namun keduanya kini terancam terpisah setelah Jokowi mendapatkan mandat sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ).
Diunggah akun 'Arjuna Tanpa Panah’, video yang beredar di Youtube itu berdurasi 3.45 menit. Dalam video tersebut, digambarkan adanya kekuatan setan merah yang memisahkan pasangan Jokowi - Ahok . Sebab, pencapresan Jokowi akan meninggalkan Ahok sendirian di Jakarta. Padahal, menurut mereka, pasangan tersebut merupakan duet yang serasi.
Video yang diunggah pada Selasa (1/4) kemarin itu berisi narasi, Jokowi - Ahok merupakan pasangan pemimpin di Jakarta yang saling mengisi, saling melengkapi dan lain sebagainya. Video itu menampilkan kekompakan Jokowi dan Basuki saat kampanye, menjadi DKI 1 dan DKI 2. Keduanya tampak memakai baju Korpri dan kotak-kotak.
Namun, di sebelah kedua pasangan serasi tersebut, muncul bayang-bayang ‘setan merah’ yang memisahkan keduanya. "Don’t Change The Winning team (Jangan ganti tim pemenang)," demikian refrain lagu yang digarap serius dalam video tersebut.
Beragam komentar yang muncul dari penonton setelah melihat isi video yang berjudul “Don’t Change The Winning team (Jokowi - Ahok). Seperti akun MrLovemata yang berkomentar "Jangan sedih, ada waktunya untuk bersama, ada waktunya untuk berpisah demi meraih hasil yang lebih baik".
Namun, ada juga yang berkomentar “Jangan pisah plsssss.....plssss tetep di jkt atau nyapres nyawapres bareng,” seperti yang ditulis akun bernama nusantara.
Berikut video berjudul 'Don’t Change The Winning Team (Jokowi - Ahok)':
Baca juga:
Jokowi: Tidak dikawal aman, dikawal lebih aman
Jokowi: Jet pribadi urusan partai bukan saya
Ini puisi balasan kader PDIP 'Pemimpin Tanpa Kuda'
Pengamat: Berbahaya kalau media ikut puja-puji Jokowi
Ini cara Prabowo dan Fadli Zon serang Jokowi dan Mega
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).