Musibah AirAsia, Bandara Cengkareng bagi-bagi mawar ke penumpang
Di bandara dipajang foto pesawat AirAsia, daftar nama korban, dan peta lokasi ditemukannya puing-puing AirAsia QZ8501.
Mengawali tahun baru 2015, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta menggelar aksi empati atas musibah yang menimpa pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Aksi ini digelar di Transfer Desk Area Terminal 2D Bandara Cengkareng, Tangerang, Kamis (1/1).
Dalam kegiatan itu, beberapa karyawan Bandara Soekarno-Hatta memberikan setangkai bunga mawar kepada setiap penumpang yang datang melalui Terminal 2D.
Di area tersebut disediakan pula kain hitam berukuran 7x2 meter yang melatari sebuah panggung kecil. Penumpang yang melintas dapat membubuhkan tulisan berisi doa kepada para penumpang dan awak kabin, yang menjadi korban kecelakaan.
Di atas panggung terpasang foto-foto pesawat AirAsia, daftar nama korban, dan peta lokasi ditemukannya puing-puing AirAsia QZ8501.
Para penumpang kemudian meletakkan bunga di bawah foto-foto tersebut, sebagai ungkapan belasungkawa kepada para korban.
Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Bram Bharoto Tjiptadi menjelaskan, aksi empati ini digelar menggantikan agenda tahunan penyambutan wisatawan mancanegara pertama yang datang di Bandara Soekarno-Hatta setiap tanggal 1 Januari.
"Kegiatan di awal tahun kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana kami selalu memberikan sambutan kepada wisatawan mancanegara dengan cukup meriah. Namun di tahun ini kami menggantinya dengan aksi empati kepada para korban AirAsia QZ8501 karena waktu kejadiannya berdekatan dengan momen pergantian tahun," ujar Bram kepada wartawan di bandara.
Bram juga mengajak para penumpang yang datang di Terminal 2D untuk mendoakan para korban beserta keluarga yang ditinggalkan. Doa juga dipanjatkan untuk semua elemen yang terlibat dalam proses evakuasi, agar diberikan keselamatan dan kemudahan dalam menuntaskan pencarian seluruh korban.
Baca juga:
Kerja keras Tim SAR evakuasi korban AirAsia di malam tahun baru
Satu jenazah yang tiba di Lanud Iskandar bernama Kevin Alexander
Kisah penemuan jasad pramugari AirAsia karena cincin dan arloji
4 Aksi hebat Kopaska cari jenazah korban AirAsia di Pangkalanbun
Diterjunkan cari AirAsia, pasukan TNI AL siap selami Laut Jawa
Sudah all out, TNI AL masih merasa bersalah pada keluarga korban
2 Jenazah korban AirAsia dari KRI Bung Tomo dibawa ke darat
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.