NA Membeli Kalium Sianida Seharga Rp224 Ribu Lewat Online
Seorang perempuan berinisial NA (25) warga Majalengka, Jawa Barat ditangkap polisi. NA merupakan pengirim satai beracun yang awalnya ditargetkan untuk seorang pria bernama Tommy, namun justru merenggut nyawa anak seorang pengemudi ojek online berinisial NF (10).
Seorang perempuan berinisial NA (25) warga Majalengka, Jawa Barat ditangkap polisi. NA merupakan pengirim satai beracun yang awalnya ditargetkan untuk seorang pria bernama Tommy, namun justru merenggut nyawa anak seorang pengemudi ojek online berinisial NF (10).
Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengatakan bahwa racun yang dipakai NA itu berjenis Kalium Sianida. Racun ini dipesan oleh NA melalui aplikasi jual beli online.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Kapan Ria Ricis mengalami ancaman? Selama 5 hari terakhir. mohon doanya semuanya semoga orangnya cepat ketemu
-
Bagaimana hiu paus menelan makanannya? Hiu paus tidak memiliki gigi yang tajam dan panjang. Hal ini yang membuat mereka hanya bisa menelan makanan, seperti plankton, udang, dan ikan kecil secara utuh.
-
Kapan kata-kata sisindiran Sunda mulai ramai? Merangkum dari beragam sumber, Kamis (4/1) berikut adalah 25 contoh sisindiran bahasa Sunda yang kocak untuk dijadikan sumber inspirasi.
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
"Pesan diaplikasi jual beli online. Pesan Kalium Sianida 250 gram seharga Rp 224 ribu,"ujar Wachyu di Polres Bantul, Senin (3/5).
Sementara itu Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkan Rudy Satria menerangkan bahwa racun Kalium Sianida ini dipesan pada akhir Maret 2021 yang lalu oleh tersangka. Racun ini sempat disimpan oleh tersangka.
Burkan menjabarkan bahwa racun Kalium Sianida ini ditaburkan oleh tersangka di bumbu satai. Burkan merinci pihaknya masih mendalami seberapa banyak kandungan kalium sianida yang ditaburkan ke bumbu satai itu.
Burkan mengindikasikan jika tersangka telah merancang aksinya sejak beberapa waktu yang lalu. Ini diperkuat dengan pemesanan racun yang telah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
Atas perbuatannya ini, NA pun dijerat dengan pasal berlapis. Di antaranya adalah pasal 340 tentang pembunuhan berencana. "Ancaman hukumannya hukuman mati, penjara seumur hidup atau minimal 20 tahun penjara," pungkas Burkan.
Baca juga:
Begini Cara Polisi Bongkar Kasus Satai Ayam Sianida di Bantul
NA Rencanakan Aksi Secara Matang dalam Kasus Satai Sianida
Kasus Satai Sianida, Polisi Dalami Kemungkinan Adanya Pelaku Lain
NA Awalnya Ingin Satai Sianida Bikin Anggota Polresta Yogyakarta Mules dan Menceret
Penyesalan Pengirim Satai Beracun Sianida, Salah Sasaran ke Anak Sopir Ojek Online