17 April Memperingati Hari Sirkus Sedunia, Kenali Sejarahnya
Hari Sirkus Sedunia adalah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus.
Hari Sirkus Sedunia adalah pengingat akan keajaiban dan kegembiraan yang sirkus bawa ke dalam kehidupan kita.
17 April Memperingati Hari Sirkus Sedunia, Kenali Sejarahnya
Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya. Perayaan ini juga mengakui kontribusi sirkus terhadap warisan budaya dunia. Sebagai salah satu bentuk hiburan paling populer dan universal, Hari Sirkus Sedunia didedikasikan untuk mengapresiasi keahlian, bakat, dan keterampilan mereka. Perayaan ini juga membantu mereka mengumpulkan dana, menarik penonton, dan memasuki dunia hiburan.
Dari artis veteran hingga artis pendatang baru, hari ini didedikasikan untuk kerja keras dan dedikasi mereka dalam memberikan hiburan unik dan atraktif. Seni sirkus tidak semudah kelihatannya. Dibutuhkan pelatihan bertahun-tahun dan ketekunan untuk menguasai keahlian tertentu.
-
Kapan sirkus ini berlangsung? Personel grup sirkus asal Rusia, The Nikolaevs melakukan atraksi akrobatik Flying Trapeze di Atrium Utama Mal Pondok Indah 2, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
-
Dimana sirkus ini diadakan? Personel grup sirkus asal Rusia, The Nikolaevs melakukan atraksi akrobatik Flying Trapeze di Atrium Utama Mal Pondok Indah 2, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
-
Siapa yang tampil di sirkus? Personel grup sirkus asal Rusia, The Nikolaevs melakukan atraksi akrobatik Flying Trapeze di Atrium Utama Mal Pondok Indah 2, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
-
Kapan Hari Tari Sedunia dirayakan? Diperingati setiap tahun pada tanggal 29 April, perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keberagaman budaya dan ekspresi kreatif melalui bahasa universal tarian.
-
Kenapa Hari Tari Sedunia dirayakan? Pada hari ini, orang-orang dari berbagai belahan dunia berkumpul untuk memperingati seni tari yang memegang peranan penting dalam kebudayaan dan sejarah manusia.
-
Apa tujuan Hari Tari Sedunia? Tujuan dari Hari Tari Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seni tari dan keanekaragaman budaya yang terkandung di dalam bentuk-bentuk tarian yang ada di seluruh dunia.
Sejarah Hari Sirkus Sedunia
Meskipun asal muasal sirkus masih belum jelas, para sejarawan percaya bahwa pertunjukan sirkus pertama dimulai di Roma Kuno. Sirkus adalah bentuk hiburan publik pertama yang tidak memisahkan pria dan wanita. Circus Maximus merupakan arena sirkus pertama yang dibangun pada zaman Romawi Kuno, pada era Kerajaan Lama. Arena ini bisa menampung setidaknya 250.000 penonton di setiap pertunjukannya.
Beberapa arena sirkus yang terkenal pada zaman Romawi antara lain Circus Neronis, Circus Flaminius, dan Circus of Maxentius.
Awal era sirkus modern dimulai pada abad ke-18 ketika Philip Astley membuka amfiteater di Lambeth, London. Ia memelopori trik menunggang kuda sebagai bentuk hiburan di depan khalayak umum. Dia awalnya menyebut arena pertunjukan ini sebagai 'Circle' tetapi istilah tersebut berkembang dan kemudian dikenal sebagai Circus' atau sirkus.
Badut pertama adalah Joseph Grimaldi pada tahun 1781. Dia terkenal karena perannya sebagai Badut Kecil dalam pertunjukannya — “The Triumph of Mirth” or “Harlequin’s Wedding.”. Kemudian, Astley membawa sirkusnya ke Prancis dan mampu membangun 18 sirkus lagi di seluruh Eropa.
Sirkus Modern di Amerika
Sirkus modern pertama di Amerika Serikat didirikan oleh John Bill Ricketts pada tanggal 3 April 1793. Dikenal sebagai Sirkus Pepin dan Breschard, kelompok sirkusnya melakukan perjalanan dari Montreal ke Havana pada awal abad ke-19. Joshua Purdy adalah orang pertama yang memperkenalkan tenda besar sebagai tempat utama pertunjukan sirkus pada tahun 1835.
Tenda ini dibawa ke Inggris oleh Thomas Taplin Cooke pada tahun 1835, karena lebih praktis, fleksibel, dan memungkinkan penonton berkumpul di ruang terbuka lebar yang sama.
Sirkus kontemporer melejit pada tahun 1970-an di seluruh Australia, Kanada, Perancis, dan Inggris. Jenis sirkus ini menggabungkan teater, aksi, dan pertunjukan sirkus tradisional untuk menceritakan sebuah kisah.Hal ini sangat memengaruhi sirkus yang kita kenal sekarang. Namun baru pada tahun 2010 ketika Putri Stéphanie dari Monako mempublikasikan seni sirkus sebagai warisan budaya bersama, dan mendeklarasikan 17 April sebagai Hari Sirkus Sedunia.
Pengaruh Sirkus pada Budaya Populer
Pertunjukan sirkus telah memiliki dampak yang signifikan pada budaya populer, memengaruhi berbagai aspek seni dan hiburan. Berikut adalah penjelasan panjang tentang dampak dari hiburan tersebut:
Inspirasi dalam Film dan Televisi
Pertunjukan sirkus sering kali menjadi sumber inspirasi bagi pembuat film dan televisi. Film-film seperti “The Greatest Showman” dan “Water for Elephants” menangkap keajaiban dan romansa sirkus, sementara acara televisi seperti “Carnivàle” mengeksplorasi sisi gelap dan mistis dari kehidupan sirkus. Karakteristik visual yang mencolok dan narasi yang dramatis dari sirkus membuatnya menjadi latar yang sempurna untuk cerita-cerita yang menggugah.
Pengaruh pada Musik
Musik sirkus, dengan irama yang cepat dan melodi yang ceria, telah menjadi bagian dari budaya populer. Lagu-lagu seperti “Entrance of the Gladiators” oleh Julius Fučík sering dikaitkan dengan sirkus dan telah digunakan dalam berbagai konteks di luar arena sirkus. Artis-artis seperti Britney Spears dengan lagu “Circus” dan Christina Aguilera dengan album “Stripped” yang menampilkan lagu “Infatuation,” yang terinspirasi oleh tema sirkus, menunjukkan bagaimana sirkus dapat memengaruhi musik pop.
Sastra dan Penerbitan
Sirkus juga telah memengaruhi sastra, dengan banyak penulis menggunakan sirkus sebagai latar untuk menjelajahi tema-tema seperti keajaiban, keanehan, dan kemanusiaan. Buku-buku seperti “The Night Circus” oleh Erin Morgenstern dan “Geek Love” oleh Katherine Dunn menawarkan pandangan yang unik dan sering kali surealis tentang dunia sirkus.
Seni Visual dan Fashion
Dalam seni visual, sirkus telah menginspirasi banyak seniman untuk menciptakan karya yang menangkap energi dan warna dari pertunjukan sirkus. Dari lukisan Edgar Degas hingga fotografi modern, sirkus telah menjadi subjek yang menarik. Dalam fashion, desainer telah mengambil elemen dari kostum sirkus, seperti corak berani, aksesori yang mencolok, dan siluet yang dramatis, untuk menciptakan pakaian yang menarik perhatian.
Permainan dan Hiburan
Sirkus telah memengaruhi dunia permainan, dari video game yang menampilkan karakter dan tema sirkus hingga permainan papan dan kartu yang mengambil inspirasi dari sirkus. Hiburan seperti pertunjukan bakat dan reality show juga sering menampilkan aksi-aksi yang mirip dengan yang ditemukan di sirkus, menunjukkan bagaimana sirkus telah membentuk ide kita tentang pertunjukan dan kompetisi.
Media Sosial dan Budaya Meme
Dengan munculnya media sosial, sirkus telah menemukan cara baru untuk memengaruhi budaya populer. Video-video viral sering menampilkan trik dan pertunjukan yang mengingatkan pada sirkus, dan meme-meme yang berhubungan dengan sirkus sering beredar di internet, menunjukkan bagaimana sirkus tetap relevan dalam era digital.