Naik motor ngebut saat Nyepi, Taufik ditangkap usai beli rokok
Sepeda motor Taufik berknalpot berisik.
Pelaksanaan Nyepi di Kabupaten Jembrana, Bali, tiba-tiba terusik oleh tindakan seorang pemuda asal Situbondo, Jawa Timur yang ketagihan rokok. Peristiwa yang membuat berang masyarakat yang sedang menikmati Nyepi tersebut terjadi Sabtu (21/3) pukul 14.00 Wita di wilayah Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, tepatnya di depan SPBU Pekutatan.
Saat itu, Ahmad Taufik (24), asal Situbondo, Jawa Timur, yang tinggal di Banjar Dangin Pangkung, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, mengendarai sepeda motor dari arah timur menuju barat.
Bahkan motor yang dikendarai pemuda tersebut menggunakan knalpot bising. Tanpa ragu, pemuda tersebut tancap gas melintasi Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk yang kondisinya sepi karena Nyepi.
Mengetahui hal tersebut, sejumlah warga yang sedang melaksanakan Nyepi berhamburan keluar rumah untuk mengecek siapa yang mengendarai sepeda motor.
Mengetahui yang mengendarai sepeda motor tersebut seorang pemuda, warga kemudian melaporkan tindakan tersebut kepada pecalang. Akhirnya pemuda tersebut diamankan di depan SPBU Pekutatan.
"Kami kira yang mengendarai motor itu warga sini karena kondisi darurat, tapi ternyata anak muda yang bukan warga sini. Makanya kami minta pecalang menangkapnya," ujar warga kepada wartawan melalui sambungan telpon.
Kini pemuda nekat tersebut sudah diamankan di Polsek Pekutatan guna dimintai keterangan, terkait tindakannya yang mengganggu ketentraman saat perayaan Nyepi.
Kapolsek Pekutatan Kompol Ngurah Riasa melalui Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra dikonfirmasi via telepon membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya saat ini Taufik diamankan di Polsek Pekutatan dan dari keterangannya, pemuda tersebut nekat naik motor dengan knalpot berisik lantaran ingin membeli rokok.
"Katanya rokoknya habis, dia nekat pergi dengan motor untuk beli rokok," terang Sudarma.