Narkoba asal China dan Belanda dimusnahkan Polda Metro Jaya
Narkoba asal China dan Belanda dimusnahkan Polda Metro Jaya
Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya memusnahkan barang bukti narkoba berbagai jenis. Di antaranya sabu 117,43 kilogram, ekstasi 228.978 butir, happy five 22.360 butir, tembakau cap Gorilla 9,77 kilogram, ganja 2,057 kilogram, sebuk bahan ekstasi 15 kilogram, bahan dasar tembakau Gorilla 350 kilogram.
Diduga narkoba itu berasal dari Belanda, China, Hongkong, Taiwan, Malaysia, dan Indonesia. Barang terlarang itu diduga diselundupkan lewat laut.
"Kemungkinan lewat laut kalau udara agak sulit harus dipetakan sekali sehingga kita terus menutup jalur-jalur narkoba tersebut ke Indonesia," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan saat pemusnahan di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/3).
Pemusnahan barang haram tersebut hasil pengungkapan 19 kasus dengan 18 tersangka. Para tersangka merupakan warga Indonesia dan dua warga negara asing.
"Ini aja hampir 900 ribu manusia yan bisa terselamatkan dengan pembersihan ini," ujar Iriawan.
Salah satu modus operasi yang dilakukan tersangka dengan cara menyembunyikan atau mengkamuflasekan narkoba dalam alat panel listrik. Terkait modus-modus dan masuknya narkotika ke Indonesia, kepolisian juga berusaha untuk menutup jalur perdagangan narkoba.
"Kita terus menutup jalur-jalur narkoba tersebut ke Indonesia. Dan terus untuk mempelajari jenis narkoba baru terus mengejar jangan sampai tertinggal dengan mereka," pungkasnya.
Baca juga:
Tetangga terkejut Andika The Titans ditangkap polisi karena narkoba
Narkoba 32 kilogram hasil operasi semeru dimusnahkan
Tembakau Gorilla menyasar remaja, polisi pelototi media sosial
21 Pengedar narkoba ditangkap Polres Bengkalis, 11 masih buron
Situasi Lapas Klas II A Jambi sudah kondusif
Bandar sabu di sekitar Banjar Wijaya dan Taman Royal dibekuk
Simpan narkoba, Budi Utomo dituntut 12 tahun penjara
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.