Nasi sek, santapan khas di pinggir pantai di Pariaman
Nasi sek bersama lauknya yang menggugah selera menjadi hidangan siang yang nikmat saat mengunjungi Pantai Gondariah.
Barangkali, kernyitan dahi Anda akan terlihat saat mendengar nama nasi sek. Beruntung, akhirnya di tulis dengan 'K' bukan 'X', sebab jika ditulis dengan X, apa jadinya fantasi liar Anda memikirkan nasi tersebut. Baiklah, lupakan saja persoalan ini, mari berkenalan langsung dengan nasi sek.
Mengunjungi Pariaman, selain wajib mencicipi gulai kepala ikannya, menyinggahi pantainya pun musti jadi itinerary perjalanan. Salah satu pantai yang cukup terkenal adalah Pantai Gondariah. Di pantai ini, tak afdal rasanya kalau tidak menyantap nasi sek lengkap dengan lauk pauknya.
Nasi sek merupakan nasi yang dibungkus dengan daun pisang. Sekilas tak ada yang istimewa dengan nasi seukuran kepalan tangan tersebut. Sepintas, nasi sek ini akan mengingatkan dengan nasi kucing di daerah Jawa Tengah atau Yogyakarta, karena ukuran yang sama-sama kecil. Istimewanya nasi Sek terletak pada 'nama' dan lauknya, sebagai penemannya.
Baiklah, kita intip dulu 'nama' nasi sek. Sejarahnya, nasi sek merupakan kepanjangan dari 'saratuih kanyang' atau seratus kenyang. Dulunya, nasi sek terdiri dari nasi yang dibungkus daun pisang, gulai jengkol, sambal cabai, sayur singkong. Merupakan nasi dengan harga murah dan sangat diminati warga Pariaman, yaitu hanya seratus rupiah.
Namun perkembangannya, harga nasi sek sekarang tidak lagi seratus rupiah. Tentu menyesuaikan dengan zaman. Nasi sek pun tidak lagi dipandang murah. Tempatnya pun hanya ada di sepanjang pantai Gondariah.
Selanjutnya, lauknya khas masakan Pariaman, yaitu gulai kepala ikan atau ikan karang, gulai jengkol, sambal cabai, dan sayur singkong. Kadang, sala lauk pun hadir menjadi peneman nasi sek. Sala lauk merupakan cemilan khas Pariaman yang terbuat dari tepung berbumbu yang di dalamnya berisikan ikan kecil-kecil.
Nasi sek bersama lauknya yang menggugah selera menjadi hidangan siang yang nikmat saat mengunjungi pantai Gondariah, Pariaman. Perlu diingat ukuran nasi sek yang sekepalan tangan, kerap membuat lupa sudah memakan berapa bungkus nasi.
Sekarang, nasi sek di harga Rp 2.000 sementara lauknya dijual terpisah dengan harga bervariasi. Tertarik menikmatinya, mumpung hendak memasuki bulan liburan, ini bisa jadi agenda dalam perjalanan Anda jika mengunjungi Pariaman. Selamat mencicipi nasi sek.