Natal & tahun baru, Polda Jatim siagakan 9 ribu personel
Polda Jawa Timur juga akan menyiagakan para penembak jitu alias sniper.
Amankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2015, Polda Jawa Timur gelar Operasi Lilin Semeru 2014. Setidaknya, 9.904 personel disiagakan hingga 2 Januari 2015 mendatang. Tak hanya itu, Polda Jawa Timur juga akan menyiagakan para penembak jitu alias sniper di titik-titik rawan.
Dikatakan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf di sela peninjauan Pos Pam Ops Lilin Semeru 2014 dan beberapa gereja di Surabaya, Operasi Lilin Semeru ini, digelar selama 10 hari terhitung sejak 22 Desember kemarin.
"Operasi ini (Lilin Semeru 2014) lebih mengedepankan kegiatan preventif yang didukung penegakan hukum serta deteksi dini," kata Anas Yusuf di sela peninjauan Pos Pam Ops Lilin Semeru di Taman Bungkul, Surabaya, Selasa (23/12).
Sebagai penunjang, lanjut Anas, kita juga siapkan pos penjagaan di tempat-tempat keramaian, termasuk mal-mal, tempat ibadah, serta tempat-tempat wisata yang ada di Jawa Timur.
Untuk jumlah personel, mantan Waka Bareskrim Mabes Polri ini merinci ada sekitar 9.904 personel yang dilibatkan dalam Operasi Lilin Semeru 2014. Rinciannya, 1.300 personel dari Polda Jawa Timur dan 8.604 personel dari Polres jajaran.
Sementara terkait masalah ancaman terorisme, jenderal polisi dua bintang di pundak ini menegaskan, pihaknya tetap akan melakukan antisipasi melalui deteksi dini.
"Ada beberapa wilayah yang diantisipasi, yaitu Lamongan, Tapal Kuda dan Banyuwangi. Untuk Banyuwangi sendiri, kemarin rekan-rekan Densus 88 Mabes Polri melakukan tindakan hukum dan mengamankan satu orang yang terduga teroris," terang Anas.
Sebelum melakukan peninjauan Pos Pam Ops Lilin Semeru dan Gereja Katedral serta Gereja Bethany di Surabaya, pagi tadi, Kapolda Jawa Timur juga memimpin upacara apel pasukan di Mapolda Jawa Timur.