Naufa dan Innaysila Duta Wisata, Valentina Putri Pariwisata Paser 2024
Kabupaten Paser telah memilih Bujang Song dan Bujang Bawe Duta Wisata serta Putri Pariwisata Paser 2024.
Kabupaten Paser telah memilih Bujang Song dan Bujang Bawe Duta Wisata serta Putri Pariwisata Paser 2024.
-
Kapan Kabupaten Pasir diresmikan sebagai daerah otonom? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tanggal 29 Desember 1959 wilayah Pasir direstui dan diresmikan Kepala Daerah Swatantra Tingkat Kalimantan Selatan menjadi daerah otonom meliputi 9 Kecamatan dan terdiri dari 91 Desa.
-
Kenapa nama Kabupaten Pasir berubah menjadi Kabupaten Paser? Pada 2007 nama Kabupaten Pasir berubah menjadi Kabupaten Paser dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2007.
-
Kapan Kabupaten Paser merayakan HUT ke-64? Kabupaten Paser genap berusia 64 tahun, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyebut menjadi momentum Bumi Daya Taka untuk mengingat kembali perjalanan dalam perkembangannya seiring berjalannya waktu."Ini muhasabah bagi Kabupaten Paser sudah sampai mana capaian-capaian yang diraih," kata Akmal Malik diwawancarai usai upacara HUT Kabupaten Paser ke-64 di di halaman Kantor Bupati Paser, Jumat (29/12).
-
Kapan Paspampres dibentuk? Paspampres adalah salah satu dari Badan Pelaksana Pusat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Dimana penghargaan tersebut diberikan kepada Kabupaten Paser? Penghargaan itu diserahkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam acara penganugerahan penghargaan perlindungan konsumen 2023 di Pullman Bandung Grand Central, Jumat (10/11).
-
Di mana letak Pasuruan? Pasuruan adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Timur yang berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sidoarjo, dan Selat Madura.
Naufa dan Innaysila Duta Wisata, Valentina Putri Pariwisata Paser 2024
Kabupaten Paser telah memilih Bujang Song dan Bujang Bawe Duta Wisata serta Putri Pariwisata Paser 2024. Acara pemilihan grand final ini digelar di Hotel Kyriad Sadurengas, Kecamatan Tanah Grogot, Minggu (14/7).
Naufa Fikry Al Farizi asal Kecamatan Tanah Grogot dan Innaysila Trimaulidina Aziz dari Long Ikis dinobatkan sebagai Duta Wisata Paser, sementara Putri Pariwisata Paser 2024 diraih Valentina Imanuela Tampubolon asal Tanah Grogot.
Bupati Paser, Fahmi Fadli melalui Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Kurniawan, miminta peranan duta wisata dan putri pariwisata beri kontribusi nyata bagi Bumi Daya Taka.
- Cerita Menarik di Balik Merdunya Lagu Bubuy Bulan, Pengganti Nina Bobo Orang Sunda
- Nayunda Tiba-Tiba Lupa Cincin Pemberian SYL, Jaksa Bacakan WA Mr Bali ke Mrs Bali
- Wacana Duet Budisatrio-Raffi Ahmad Ramaikan Bursa Pilkada 2024, Ini Reaksi PAN
- Duet Romantis Bikin Baper, Ini 8 Potret Ega Noviantika dan Rafly DA yang Kembali Nyanyi Dangdut Usai Vakum Lama
"Beri karya positif untuk kemajuan daerah dalam upaya
mengembangkan ekonomi kreatif dan pariwisata," kata Kurniawan, membacakan sambutan Fahmi Fadli.
Dikatakannya, kalah menang adalah hal biasa, terpenting jangan pantang menyerah. Untuk yang menang diminta dapat berjuang lebih keras lag agar bisa mengharumkan nama Kabupaten Paser di tingkat regional maupun nasional.
"Kenalkan potensi yang ada ke dunia luar dan tentunya melestarikan budaya adat Paser yang kita miliki," terangnya.
Sementara itu, Juri Bujang Song dan Bujang Bawe Duta Wisata serta Putri Pariwisata Paser 2024 yang juga Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kabupaten Paser, Khairuddin, menuturkan jika 30 finalis pada dasarnya merupakan kepanjangan tangan untuk promosi pariwisata dan ekraf.
"Mereka sebagai promotor, educator dan juga sebagai inisiator," ucap Khairuddin.
Dirinya menuturkan, baik duta wisata maupun putri pariwisata Paser 2024 yang keluar sebagai juara dapat mempromosikan destinasi wisata dan ekraf di Bumi Daya Taka untuk dapat dikenal lebih luas lagi.
"Jadi tetap masih tanggung jawab kita Disporapar sampai tingkat provinsi. Kami harap untuk tak dapat mengembangkan segala potensi wisata di Paser begitupun dengan pengembangan ekraf," harap Khairuddin.
Di tempat yang sama, Bujang Song Duta Wisata Paser, Naufa Fikry Al Farizi yang berasal dari Kecamatan Tanah Grogot, mengungkapkan bahagia sekali dinobatkan sebagai Bujang Song Duta Wisata Paser.
"Sangat senang sekali dan tidak menyangka akan menang," kata Naufa, didampingi Bujang Bawe Wisata Paser, Innaysila Trimaulidina Aziz.
Banyak potensi wisata yang terdapat di Bumi Daya Taka yang dapat dikembangkan, seperti Gunung Embun atau Boga serta cagar budaya Museum Sadurengas. Termasuk destinasi wisata tersembunyi atau kurang diketahui masyarakat luas jadi pekerjaan rumah untuk dikembangkan.
"Kami tak hanya mengembangkan destinasi wisata agar ramai dikunjungi, tetapi juga ramah akan lingkungan dan tidak meninggalkan sampah," tambah Innaysila.
Dirinya mengatakan, program yang dijalankannya dengan pasangan sebelumnya dalam menuju grand final duta wisata Paser 2024 yakni kuliner. Yaitu kreatifitas, unik, lezat, dan inovasi nusantara dalam eksplorasi rasa.
Keduanya menyebut program kedepannya akan mengembangkan ekonomi kreatif (Ekraf) dan kemajuan pariwisata di Kabupaten Paser.
Sedangkan, Putri Pariwisata Paser 2024, Valentina Imanuela Tampubolon, mengaku, motivasinya ikut pada ajang pemilihan Putri Pariwisata Paser karena tertarik untuk melestarikan wisata dan budaya yang ada.
Dirinya optimis pariwisata yang ada di Kabupaten Paser bakal semakin maju dan berkembang. Saat ini yang sangat digandrungi wisatawan yaitu Gunung Embun.
"Apalagi dengan ditambahnya Paralayang bertaraf internasional. Jadi kedepannya kita akan lebih memajukan lagi sebagai sustainable tourism (pariwisata berkelanjutan, Red) dengan wisata lainnya yang ada di Kabupaten Paser" tutur Valentina.
Untuk diketahui, juri grand final Bujang Song dan Bujang Bawe Duta Wisata dan Putri Pariwisata Paser 2024, yakni Ketua Yayasan Sadurengas Rudy Nurdiansyah, Ketua DPD Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) Kaltim, Dwie Arum Meynina.
Kemudian Kepala Bidang Pariwisata Disporapar, Khairuddin, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Paser, Surpiani, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Paser, Abdul Kadir Sambolangi.