Ngaku bisa gandakan uang, pria ini tipu 3 orang
Dia berpura-pura merapal mantra, pakai perlengkapan ritual berupa kain merah, tasbih, kalung jimat dan kain putih.
Penipuan menggunakan modus dukun penggandaan uang terus terjadi di era modern ini. Teranyar, Abdullah (34), warga Jalan Medan-Binjai Km 10,5 Gang Bersama, Paya Geli, Sunggal, Deli Serdang, Sumut ditangkap polisi karena dilaporkan telah menipu sekurangnya 3 orang menggunakan modus itu.
"Tersangka kita amankan di kediamannya, Kamis (25/8)," ujar Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri, Sabtu (27/8) siang.
Abdullah ditangkap setelah polisi menerima laporan dari tiga orang yang mengaku telah ditipu pria itu. Mereka mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Laporan dengan nomor LP / 1227/K/ VIII /2016 Polsek Sunggal bertanggal 25 Agustus 2016 itu diselidiki petugas. Abdullah pun diamankan bersama sejumlah barang bukti, seperti kain warna merah, tasbih, kalung jimat, kain putih, dan pipa rokok berbagan kuningan.
Setelah diamankan ke Mapolsek Sunggal, Abdullah diinterogasi. "Yang bersangkutan mengakui perbuatannya," jelas Daniel.
Dalam aksinya, pelaku membujuk calon korbannya dan mengaku sebagai dukun yang bisa menggandakan uang. Dia berpura-pura merapal mantra serta memakai perlengkapan ritual berupa kain merah, tasbih, kalung jimat, kain putih, pipa rokok berbagan kuningan.
Korban dibuat yakin karena penggandaan pertama dibuat seakan-akan berhasil, karena pelaku menambahkan sendiri uangnya.
Korban pun kembali menyerahkan uang lebih besar, hingga totalnya mencapai puluhan juta rupiah. "Kenyataannya pelaku tidak dapat menggandakan uang, justru melakukan penggelapan," ungkap Daniel.
Akibat perbuatannya, Abdullah dijerat dengan Pasal 378 subs 372 KUHPidana. "Ancaman hukumannya 4 tahun penjara," pungkas Daniel.
Baca juga:
Percaya dukun pengganda uang, Sutardi kena tipu Rp 67,2 juta
Dua dukun palsu pengganda uang di Malang diringkus
Tipu warga mampu gandakan uang, Jhoni dukun palsu diciduk polisi
Niat obati pinggang ke dukun, pasutri ini malah tertipu Rp 18 juta
Modus menggandakan uang 3 karung, dukun di Sukabumi cabuli anak SMP
Dukun pengganda uang di Jember kibuli korban hingga Rp 420 juta
Jadi dukun pengganda uang, Suwariyah pakai rajah untuk ritual
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa dukun itu mengedarkan uang palsu? Ia mengaku sudah menyebarkan uang palsu tersebut kepada dua orang yang di wilayah Doplang, Kabupaten Blora dan Malang.
-
Kapan Dudung Abdurachman mengunjungi Pekan Raya Jakarta? Terungkap, dia dan keluarga menikmati waktu untuk sekadar berkeliling ke salah satu event besar di Ibu Kota, PRJ yang diketahui berlangsung sejak 12 Juni hingga 14 Juli lalu.