NU Jawa Timur dorong Gus Ipul maju di Pilgub 2018
Gus Ipul dianggap paling layak menggantikan Soekarwo.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Mutawakil Alallah berharap Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul menjadi Gubernur Jawa Timur periode selanjutnya. Oleh sebab itu, dia mendorong agar Gus Ipul maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
Hal ini disampaikannya dalam acara Dialog Interaktif Pra Muktamar ke 33 NU, yang dihadiri Bos Trans Corps, Chairul Tanjung, yang digelar di Halaman Masjid Al Akbar Surabaya, Jumat malam (3/7).
"Mari kita awali acara ini dengan bersama-sama mendoakan Gus Ipul yang akan menjadi calon gubernur di Pilgub Jatim 2018 nanti. Ini adalah bulan Ramadan, bulan baik dikabulkannya doa," katanya mengawali sambutan di acara bertema: Membangun Kemandirian Ekonomi Rakyat itu.
Dalam pidatonya itu, Kiai Mutawakil juga menyebut kesiapan Jawa Timur menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, yang menurut hematnya, Indonesia bakal menjadi negara terjajah.
Alasannya sederhana, saat ini, ia menilai generasi muda yang seharusnya lebih mencintai produk-produk dalam negeri, ternyata lebih gandrung dengan produk asing.
"Contoh sederhana. Saat ini, anak muda sudah jarang makan lontong balap, rujak cingur, gado-gado. Mereka lebih memilih makan-makanan asing. Saya nggak mau nyebut merek," katanya menyayangkan.
Melihat kondisi ini, dia menilai di MEA 2015 Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Timur makin kehilangan jati diri.
"Kalau nanti kita kalah bersaing secara ekonomi dan politik dengan negara asing, maka kita akan dijajah terus oleh bangsa lain melalui jalur ekonomi dan politik," tegasnya.