Nusron sebut Jokowi ucapkan Al Fatekha karena terpengaruh logat Jawa
Nusron sebut Jokowi ucapkan Al Fatekha karena terpengaruh logat Jawa. Mengenai perbedaan pelafalan, kata Nusron, merupakan hal yang wajar. Jokowi disebut hanya terpengaruh logat Jawa sehingga menyebut Al Fatihah menjadi Al Fatekha.
Presiden Joko Widodo membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII tahun 2018 di Arena Utama, Kota Medan, Minggu (7/10) malam. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak tamu yang hadir untuk bersama-sama membacakan doa untuk korban bencana alam di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Jokowi lalu menyebut surah Al Fatihah menjadi Al Fatekha. Akibatnya, ucapan Jokowi tersebut menjadi sorotan publik. Bahkan video sambutan Jokowi dalam acara MTQ itu sempat viral di media sosial.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kenapa Presiden Jokowi melarang Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Zulhas menyebut, Presiden Jokowi enggan jika Kaesang maju dalam pilgub Jakarta."Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?'. 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya," kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
Inisiator Relawan Nusantara, Nusron Wahid mengatakan seharusnya publik tidak mempersoalkan penyebutan surah Al Fatekha.
Mengenai perbedaan pelafalan, kata Nusron, merupakan hal yang wajar. Jokowi disebut hanya terpengaruh logat Jawa sehingga menyebut Al Fatihah menjadi Al Fatekha.
"Kadang orang Jawa bilang begitu. Nggak usah dipersoalkan," kata Nusron di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/10).
Nusron menekankan, setiap daerah memiliki dialek berbeda dalam mengucapkan kalimat. Perbedaan aksen itu terkadang mempengaruhi pelafalan surah-surah dalam Alquran. Hal ini juga terjadi pada Jokowi yang terbiasa dengan dialek Jawa.
"Jadi menurut saya kalau ada yang mempersoalkan seperti itu, ya belum paham tentang anatomi multikulturalnya Indonesia, betapa luasnya aksentuasi bahasa di Indonesia ini," tuturnya.
Baca juga:
Masalah TKI hingga kelapa sawit dibahas Jokowi dengan Deputi PM Malaysia
Jokowi: Terima kasih atas bantuan Malaysia untuk gempa Lombok & Sulteng
Reaksi pemerintah Jokowi saat pertemuan IMF-World Bank dikritik buang-buang anggaran
Jawaban-jawaban Jokowi ketika ditanya isu PKI dan anti Islam
Wapres JK sebut gaya kepemimpinan Jokowi dan SBY berbeda
Hidayat sebut korban gempa NTB belum dapat Rp 50 juta yang dijanjikan Jokowi