Operasi pekat Semeru ringkus 65 tersangka kejahatan
Operasi Pekat Semeru ringkus 65 tersangka kejahatan. Dalam operasi ini juga diamankan puluhan botol minuman keras, ratusan pak petasan dan narkoba jenis pil dobel l dan sabu-sabu.
Operasi pekat Semeru 2017 yang digelar Polresta Kediri mengamankan 65 orang tersangka dari 57 kasus kejahatan yang dijaring tim gabungan. Dari 65 pelaku kriminalitas ini mulai dari kasus perjudian, narkoba, pedagang dan produsen minuman keras, bahan peledak serta pelaku prostitusi .
Dalam operasi ini juga diamankan puluhan botol minuman keras. Ratusan pak petasan dan narkoba jenis pil dobel l dan sabu-sabu.
"Polresta Kediri berhasil mengamankan 65 orang tersangka dari 57 kasus kejahatan selama operasi pekat semeru 2017 yang digelar selama 15 hari sejak 23 Mei hingga 3 Juni 2017 ini," kata Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, Senin (5/6).
Menurut Anthon, kasus kriminal yang ditangani dalam operasi pekat yakni kasus premanisme sebanyak 28 kasus, perdagangan minuman keras tak berizin edar sebanyak 20 kasus, perjudian 3 kasus. Kemudian penjualan bahan peledak satu kasus, penyalahgunaan narkoba empat kasus dan 24 kasus operasi tangkap tangan praktek pungutan liar dari juru parkir.
"Dari 65 tersangka 24 di antaranya hanya dilakukan pembinaan, sementara 41 lainnya diproses secara hukum. Sebanyak 24 kasus juru parkir ilegal tidak diproses hukum karena baru sekali melakukan dan tidak mengetahui peraturan yang dilanggar," kata dia.
Sementara pelanggaran lain tetap ditindak yaitu penjualan bahan peledak mercon, perjudian dan tindak prostitusi.
"Terlebih kasus peredaran narkoba dan perdagangan minuman keras tak berizin. Bahkan satu kasus miras yaitu home industri pembuatan miras oplosan tidak hanya dikenakan pasal tindak pidana ringan melainkan dijerat dengan Undang-undang Nomor 18 tahun 2012 tentang panganan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara," ujar dia.
Sementara itu, dari penangkapan puluhan orang tersangka selama Operasi Pekat Semeru ini polisi berhasil mengamankan 315 botol minuman keras berbagai merk dan alat produksi miras oplosan, uang tunai Rp 754 ribu. Empat unit handphone dan tiga lembar kertas rekapan.
Selain itu juga diamankan 115 pak petasan berbagai merk dan narkoba jenis sabu-sabu seberat 0,55 gram, pil dobel L sebanyak 1.966 butir, handphone dan uang tunai Rp 295 ribu.
Baca juga:
26 Pelaku kejahatan di Depok ditangkap, termasuk debt collector
Preman Tanjung Priok kocar kacir dengar sirine polisi
Polda Metro gelar razia preman di Tanjung Priok hingga Kalijodo
Terjaring razia, pembacok kiai akhirnya meringkuk di jeruji besi
Razia anggota nakal, TNI jaring 2 WNA sedang 'main' sama PSK
67 Preman nyaris bentrok dengan warga di Mojokerto diduga dibayar
Sandiaga bakal rangkul preman di RPTRA Kalijodo ikut program OK OCE
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Apa kesalahan yang dilakukan Riza Patria? Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keselip lidah dengan menyebut nama pasangan Prabowo-Sandi. Padahal, Prabowo Subianto kini sudah berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023