Otoritas Bandara Soetta beberkan buruknya etos kerja staf Lion Air
Otoritas bandara menyatakan beberapa kesalahan kerja itu cukup fatal.
Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 Soekarno-Hatta membeberkan buruknya etos kerja pegawai maskapai Lion Air. Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 Soekarno-Hatta, Herson, menyatakan terkadang perbaikan baru dilakukan jika mendapat teguran.
"Kamu bayangkan, ada karyawan (Lion Air) merokok di dalam bandara. Kami pernah tegur karena karyawannya masuk ke area check in bandara tanpa memakai kartu pass," kata Herson, Selasa (24/5).
Di samping itu, lanjut Herson, salah satu pelanggaran cukup fatal dilakukan Lion Air adalah tidak adanya flight operation officer (FOO) di dalam pesawat. Menurut dia, fungsi FOO penting buat mengatur komposisi beban di dalam pesawat.
"Idealnya satu pesawat satu FOO. Kalau tidak ada FOO bahaya. Penumpang bisa seenaknya pindah duduk dan meletakkan beban barang. Keseimbangan pesawat dan posisi terbang pesawat bisa tidak lurus," ujar Herson.
Setelah teguran itu ditanggapi Lion Air, sekarang sudah ada FOO di pesawat mereka.
"Saya makanya bingung atas sikap Lion Air yang melawan balik saat izinnya dibekukan Ditjen Perhubungan Udara, akibat insiden salah menurunkan penumpang kemarin. Padahal kan pembekuannya hanya sementara, hanya lima hari," ucap Herson.
Lion Air melaporkan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo, ke Bareskrim Mabes Polri terkait pembekuan rute dan ground handling mereka. Lion Air beranggapan, Suprasetyo seharusnya memberikan teguran terlebih dulu sebelum melakukan pembekuan. Kebijakan Suprasetyo itu dinilai Lion Air tidak adil.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa saja jenis kursi terbaik di pesawat Lion Air? Menurut testimoni sebagian besar penumpang, kursi terbaik untuk armada 737 milik Lion Air adalah nomor 17 dan 20. Kursi terbaik untuk armada Airbus 330 adalah yang terdekat dengan pintu keluar.
Baca juga:
DPR: Kasus Lion Air salah turunkan penumpang pertama di dunia
DPR tuding Lion Air tak perhatikan kesejahteraan para pegawainya
Ngadu ke DPR, pramugari cantik Lion Air 'digoda' anggota dewan
Lion Air merasa diperlakukan tak adil oleh Kemenhub
Polri didesak usut kesalahan Lion Air turunkan penumpang
Istana sebut Rusdi Kirana takkan intervensi pembekuan Lion Air