Pakai Mobil Vaksinasi, BIN Sumut Siapkan 3.000 Dosis untuk Masyarakat dan Pelajar
BIN Sumut juga menggelar vaksinasi lanjutan untuk kalangan pelajar di SMP Negeri 11 Medan dan SMA Negeri 1 Medan.
Badan Intelijen Negara (BIN) Sumatera Utara (Sumut) menyediakan 3.000 dosis vaksin Covid-19 untuk dibagikan ke masyarakat dan kalangan pelajar. Kepala BIN Sumut, Brigjen Jauhari Puja, mengatakan pihaknya akan membagikan vaksin tersebut dengan cara menjemput bola ke rumah masyarakat.
"Program ini kami lakukan door to door menggunakan satu kendaraan untuk memudahkan mobilitas. Langkah ini untuk memudahkan tenaga kesehatan memberikan suntik vaksin kepada masyarakat," katanya, Kamis (12/8).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
Pada pelaksanaan vaksinasi itu, kata Jauhari, pihaknya juga telah menyiagakan tenaga kesehatan (nakes) beserta peralatannya di dalam mobil untuk memudahkan masyarakat. Hal itu dilakukan usai evaluasi pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan ke rumah masyarakat di tahap pertama. Saat itu para nakes mengalami kendala lantaran harus membawa peralatan vaksinasi.
"Pada pelaksanaan tahap pertama para nakes yang bertugas mengalami kendala karena harus berpindah dari satu rumah ke rumah lainnya. Akhirnya, kami memutuskan menggunakan mobil sehingga memudahkan mobilitas para nakes karena barang-barang tetap berada di mobil. Lalu, kami mengetuk rumah warga untuk mengikuti vaksin," jelasnya.
Bukan hanya itu, BIN Sumut juga menggelar vaksinasi lanjutan untuk kalangan pelajar di SMP Negeri 11 Medan dan SMA Negeri 1 Medan.
"Kedua lokasi tersebut sekitar 2.000 orang. Sementara, total vaksin yang kami siapkan untuk program vaksinasi pelajar dan door to door ini sekitar 3.000 dosis," pungkas Jauhari.