Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Kementerian Kesehatan menargetkan 95 persen anak harus mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menambah tiga jenis vaksin untuk imunisasi rutin anak.
Total jenis vaksin yang diberikan pada anak dalam program imunisasi rutin saat ini adalah 14.
“Kita perluas untuk imunisasi menjadi 14 antigen dan itu sudah nasional,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, Jumat (9/2).
Tiga jenis vaksin tambahan tersebut adalah Human Papillomavirus Vaccine (HPV) untuk penyakit kanker, Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) untuk penyakit pneumonia, dan Rotavirus Vaccine (RV) untuk penyakit diare.
Sementara 11 vaksin yang sudah diberikan sebelumnya ialah BCG (Bacillus Calmette-Guérin) untuk penyakit tuberkulosis (TB), DPT-Hib untuk penyakit difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), hepatitis B, dan infeksi Haemophilus influenzae tipe b.
Kemudian, imunisasi hepatitis B, MMR dan MR untuk campak rubella, OPV atau vaksin polio tetes serta IPV dan IPV2 atau vaksin polio suntik, vaksin TT, DT, dan td untuk penyakit difteri tetanus, vaksin Japanese Encephalitis (JE) untuk penyakit radang otak.
95 Persen Anak Harus Diimunisasi
Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, program-program nasional seperti imunisasi harus dapat dilakukan sepenuhnya. Apalagi, Kementerian Kesehatan menargetkan 95 persen anak harus mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
“Karena saya lihat ada beberapa kabupaten/kota yang bisa mendekati (target) nasional, tapi ada kabupaten/kota yang sangat jauh sekali imunisasi dasar lengkapnya,” ujar Maxi.
“Memang, 95 persen anak-anak kita harus sudah mendapatkan imunisasi,”
sambungnya.
merdeka.com