Pakar HTN tantang Gubernur Ahok & DPRD uji publik APBD 2015
Tanpa mau menuduh, kita tantang mereka lakukan uji publik," kata Refly Harun.
Pakar hukum tata negara, Refly Harun mengatakan, anggaran APBD DKI tahun 2015 versi DPRD DKI dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bisa dilakukan uji publik. Sebab anggaran APBD DKI keduanya berbeda.
"Setelah ketok palu, persetujuan diam-diam tapi tidak tahu barangnya seperti apa. DPRD menganggap barang versi print out mereka, tetapi Gubernur Ahok menganggap versi yang mereka pahami sampai satuan dua, kemudian dilengkapi satuan tiga kemudian disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri, tapi rupanya mungkin ada informan dari DPRD, kok barang belanjaan kita tidak ada yang masuk. Itulah yang sekarang terjadi. Tanpa mau menuduh, kita tantang mereka lakukan uji publik," kata Refly Harun dalam diskusi bertema 'Ahok vs DPRD DKI: Membongkar Dana Siluman APBD' di gedung DPD, Rabu (4/4).
Menurut dia, jika pembahasan anggaran APBD DKI secara terbuka maka bisa diketahui oleh masyarakat.
"Dari sisi eksekutif, mereka berimajinasi menyatakan bahwa satuan tiga adalah hak mereka. Karena itu tidak perlu dibahas dengan DPRD, satuan tugas. Dari segi legislatif, mereka tidak mau membahas secara terbuka. Kalau terbuka, ketahuan titipannya," jelasnya.
Dia juga mengatakan, anggaran APBD DKI memiliki jumlah yang sama sebesar Rp 73 triliun. Namun alokasi anggaran program yang berbeda.
"Istilah Ahok, dananya 'di-cropping'. Misalnya ada program apa, dananya berapa kemudian di-crop agar bisa dilimpahkan kepada kegiatan lain. Itu lah, yang jika dijumlah, dananya bisa sampai Rp 12,1 triliun. Harus diuji publik. Harus ada hitam di atas putih. Ini kenapa tidak ada hitam di atas putih," tukasnya.
Baca juga:
Tips membeli rumah bekas agar tak tertipu
Korban jago karate & dibacok berkali-kali tak mempan, 6 begal ngacir
6 Bos perusahaan bergaji fantastis hingga triliunan Rupiah
5 Smartphone paling hot di ajang MWC 2015
Tergoda payudara anak gadis, aksi pencuri tepergok pemilik rumah
Problematika Dunia Akting dalam Perfilman Indonesia
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
Jangan lewatkan:
Ternyata, orang kidal menyimpan 6 fakta unik ini
Pria ini tiap hari kerja jalan kaki 112 km demi istrinya yang sakit
Ruki dibombardir kritik, diminta segera lengser
5 Mobil 'sangar' terbaru ini paling ditunggu di 2015
Rumah bekas paling diburu konsumen