Paloh ibaratkan #2019GantiPresiden dan #PresidenSibukBekerja seperti bom waktu
Paloh ibaratkan #2019GantiPresiden dan #PresidenSibukBekerja seperti bom waktu. Paloh berpendapat, masyarakat pada umumnya hanya memahami demokrasi adalah sebatas perbedaan. Karenanya, Paloh cemas bila tidak ada perubahan maka hal tersebut cenderung mendatangkan hal buruk ketimbang manfaat.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan 'perang' #2019GantiPresiden dengan #PresidenSibukBekerja sudah bukan soal dialektika biasa. Apalagi sampai timbul intimidasi.
"Kaus hashtag ganti presiden, di-counter hashtag kaus presiden sibuk bekerja. Ini tidak bisa kita anggap dialektika romantika biasa. Ketika tingkat pemahaman belum mampu membedakan batas koridor ruang lingkup mengekspresikan yang berbeda, dan dimana yang sudah offside," kata Paloh di Gedung Akademi Bela Negara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (2/5).
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menurut Surya Paloh layak memimpin Indonesia lima tahun ke depan? Nasdem tidak pernah menggunakan ketidakmampuan masyarakat hanya untuk kepentingan politik. Tetapi yang kami inginkan ialah adanya perubahan di bangsa dan negara yang kita cintai ini. Kami akan melakukan gerakan perubahan untuk memakmurkan negara ini. Menyejahterakan rakyat Indonesia, bukan hanya ucapan atau retorika kita. Tetapi nanti akan kita buktikan di lima tahun kedepan," kata Surya Paloh.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang menjadi presiden setelah PDIP menang di pemilu 2019? Seiring dengan kemenangan PDIP, Joko Widodo juga kembali terpilih sebagai presiden Indonesia untuk masa jabatan kedua.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
Paloh berpendapat, masyarakat pada umumnya hanya memahami demokrasi adalah sebatas perbedaan. Karenanya, Paloh cemas bila tidak ada perubahan maka hal tersebut cenderung mendatangkan hal buruk ketimbang manfaat.
"Demokrasi tidak hanya mengenal arti perbedaan tapi juga bisa diwujudkan merangkul, merangkum satu perbedaan menjadi satu kebersamaan," jelas dia.
Paloh pun menekan betul, bahwa apa yang dipesankan bisa direnungkan para khalayak. Karena jika tidak, Paloh meramalkan akan terjadi bom waktu yang bisa meledak kapan saja.
Baca juga:
Wakapolri sebut harusnya polisi cegah massa beda kaos bertemu di CFD
Kawal laporan ibu diintimidasi saat CFD, PSI harap polisi usut tuntas pelaku
Politik buruh di May Day, deklarasi dukung Prabowo dan #2019GantiPresiden
Ibu anak diintimidasi, #2019GantiPresiden dinilai gerakan yang membuka peluang teror
Polisi tak larang kaos #2019Ganti Presiden, yang jadi masalah persekusinya