Pameran foto & video HPN 2018 jadi momentum genjot pariwisata Sumbar
Pameran foto & video HPN 2018 jadi momentum genjot pariwisata Sumbar. Gubernur Irwan mengatakan, seiring dengan perkembangan zaman, karya foto dan video menjadi sektor ekonomi kreatif yang harus terus dikembangkan karena banyak mendatangkan manfaat. Seperti mengangkat sumber daya lokal dan memajukan kepariwisataan.
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengatakan, foto tak hanya berbicara lebih dari seribu kata, tetapi juga menggambarkan sebuah kejujuran. Melalui karya foto dan video, masyarakat dapat mengenal lebih dalam mengenai objek-objek pariwisata dan keberhasilan pembangunan di Sumatera Barat.
Pernyataan ini disampaikan Irwan Prayitno dalam keterangan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Pariwisata, Oni Yulfian dalam Pameran Hasil Lomba Foto dan Video pada rangkaian gelaran Hari Pers Nasional di Museum Adityawarman, Kota Padang, Selasa (6/2).
-
Siapa yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Kota Padang? Bagindo Aziz Chan sendiri adalah tokoh penting bagi Kota Padang saat pihak kolonial Belanda menjajah wilayah tersebut.
-
Kapan Hari Perawat Nasional diperingati? Hari Perawat Nasional diperingati setiap tanggal 17 Maret.
-
Kapan Hari Jamu Nasional diperingati? Hari Jamu Nasional, yang diperingati setiap tanggal 27 Mei, merupakan momen penting untuk merayakan dan mengapresiasi kekayaan warisan budaya Indonesia dalam bentuk jamu.
-
Kapan Hari Pahlawan diperingati di Indonesia? Setiap tanggal 10 November, masyarakat Indonesia memperingati Hari Pahlawan.
-
Kapan pertempuran besar di Surabaya yang menandai Hari Pahlawan? Dikutip dari laman semarangkota.go.id, sejarah singkat Hari Pahlawan 10 November dimulai saat pertempuran di Surabaya yang merupakan pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris pada 10 November 1945.
-
Kapan Hari Peduli Sampah Nasional diperingati? Setiap tahun, jutaan ton sampah dihasilkan oleh penduduk Indonesia, baik dari rumah tangga, industri, maupun sektor lainnya. Namun, hanya sebagian kecil dari sampah tersebut yang dikelola dengan baik dan benar.
Gubernur Irwan mengatakan, seiring dengan perkembangan zaman, karya foto dan video menjadi sektor ekonomi kreatif yang harus terus dikembangkan karena banyak mendatangkan manfaat. Seperti mengangkat sumber daya lokal dan memajukan kepariwisataan.
Dia mencontohkan, objek wisata Mande, yang hanya berjarak 1,5 jam dari Kota Padang. Namun, tak banyak diketahui oleh masyarakat luas. Namun, usai mendapat sentuhan fotografer dan videografer, melalui karyanya yang mempublikasikan keindahan Mande menjadi terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan.
"Demikian juga dengan objek wisata, Seribu Rumah Gadang, yang sudah ada sejak ratusan tahun, menjadi terkenal sejak disentuh karya dari fotografi dan videografi," katanya.
Dia memberikan apresiasi yang tinggi bagi para peserta, juri, dan penyelenggara lomba. Diharapkan lomba ini dapat semakin meningkatkan kreatifitas yang pada gilirannya memajukan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat.
35 Foto terbaik dipamerkan
Pameran foto dan video di awali dengan penampilan Tari piring dari Sanggar Anak Indonesia. Pameran ini menampilkan sebanyak 35 foto terbaik dari hasil perlombaan yang diikuti sebanyak 203 peserta dengan mengambil tema pariwisata dan infrastruktur.
Ketua Penyelenggara, Darliati mengatakan, tujuan digelarnya Pameran Hasil Lomba Foto dan Video dalam satu rangkaian Hari Pers Nasional 2018 adalah untuk memperkenalkan keindahan panorama alam dan seni budaya, untuk memajukan pariwisata dan untuk memperlihatkan kemajuan infrastruktur di Sumatera Barat.
"Sebagai materi promosi Sumatra Barat di tingkat nasional dan internasional. Juga untuk memberikan kesempatan kepada fotografer dan videografer dalam meningkatkan kreatifitas," ujarnya.
Perlombaan foto digelar untuk dua kategori yakni kategori wartawan dan umum. Dari 203 peserta, sebanyak tujuh peserta keluar sebagai pemenang.
Adalah Ramadhani pemenang juara satu lomba foto untuk kategori wartawan. Dengan karyanya yang berjudul ‘Mengenang Perang Karbala’.
Fauzi Arrahman, juara satu untuk kategori umum dengan karyanya yang berjudul 'Memasak Rendang'. Bergerak sebagai dewan juri yakni fotografer senior yakni Arbaim Rambe dari kompas dan Nofrim Nafilus dari Penggiat Pariwisata.
Berikut pemenang lomba foto dan video HPN 2018:
Juara pertama Kategori Wartawan:
Ramadhani dengan karya berjudul Mengenang Perang Karbala. Posisi Runner Up diraih Doddy Wiraseto dengan karya berjudul Jembatan Kuning Penghubung Kota Tua.
Selanjutnya, Juara pertama Kategori Umum, Fauzi Arrahman dengan karya berjudul, Memasak Rendang. Posisi Runner Up diraih, Irwansyah denga karya berjudul Jembatan Akar Bayang.
Untuk lomba video, juara satu diraih Fait Arighi dengan karya berjudul Megical Minangkabau. Posisi Runner Up masing-masing diraih Kiasmagra dan Primasta Genta Sati.
Baca juga:
Wagub Sumbar: Kalau orang cuma sekali datang ke Padang, itu adalah kegagalan kita
Sambut Hari Pers Nasional, karya tokoh pers nasional asal Sumbar bakal dipamerkan
Irjen Iriawan: Tanpa pers tak akan bisa menciptakan situasi kondusif
Ahok soal Hari Pers Nasional: Bad news is good news, itu enggak bisa
Anies Baswedan: Jurnalis adalah guru dari sebuah bangsa