PAN Gabung Koalisi Jokowi Disebut Karena Sudah Tak Ada Amien Rais
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai, PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan sudah lama ingin bergabung dengan koalisi parpol pendukung Jokowi. Menurutnya, hal tersebut dinilai dari variabel kenyamanan individu atau pribadi.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai, PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan sudah lama ingin bergabung dengan koalisi parpol pendukung Jokowi. Menurutnya, hal tersebut dinilai dari variabel kenyamanan individu atau pribadi.
Qodari mengukur bergabung atau tidaknya partai politik ke dalam sebuah koalisi diukur dari beberapa variabel. Pertama, adalah kesamaan posisi politik. Kedua, adalah kesamaan ideologi dan ketiga ialah kedekatan konstituen.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
"Sebenarnya ada satu lagi variabel yang jarang disadari dan jarang ditulis, tapi sebetulnya penting. Yaitu kenyamanan individu atau kenyamanan pribadi antara pimpinan satu partai politik dengan Presiden sebagai katakanlah pemimpin koalisi," ucapnya lewat pesan suara, Kamis (26/8).
"Contoh pemerintahan Pak Jokowi ini yang kemarin mengundang partai politik, saya melihat peran variabel individu ini dengan peran Pak Zul sangat besar. Jadi Pak Zul itu ya bahkan memang sejak 2019 sebelum Pilpres sebetulnya pengetahuan saya secara pribadi memang lebih merasa dekat dengan Pak Jokowi," tuturnya.
Tetapi, dia melihat, keinginan Zulkifli dekat dengan Jokowi tidak tersalurkan karena ada Amien Rais di internal PAN. Sehingga, keduanya berseberangan hingga puncaknya pada kongres PAN.
"Karena waktu itu ada Pak Amien di internal Partai Amanat Nasional dan sangat berpengaruh, demi menghindari konflik di internal PAN pada saat yang tidak tepat karena mau memasuki pemilu dan menurunkan semangat caleg maka kemudian Pak Zul mengalah sampai pada kongres PAN kemarin pisah jalan," ucapnya.
Sehingga, lanjut Qodari, Amien Rais memilih hengkang dari PAN setelah Zulhas terpilih kembali menjadi ketum. Sehingga, menjadi penjelasan bahwa sudah lama Zulhas ingin bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
"Dan akhirnya Pak Amien Rais keluar dan mendirikan partai Ummat, nah sebetulnya ini jadi variabel penjelas bahwa PAN itu dari dulu sudah mau gabung dengan Jokowi. Karena ada faktor Pak Amien Rais akhirnya baru terwujud sekarang. Kalau ditanya apa sebabnya, karena Pak Amien Rais sudah enggak ada lagi di PAN," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, kehadiran ketua umum Zulkifli Hasan di Istana saat Presiden Jokowi bertemu pimpinan parpol pro pemerintah, Rabu (25/8) menegaskan arah koalisi partainya.
"Tadi Ketua umum PAN Zulkifli Hasan didampingi Sekjen Eddy Soeparno hadir di Istana, bertemu dengan partai koalisi bersama Presiden Jokowi. Hadir sebagai partai koalisi pendukung pemerintah," kata Viva Yoga.
Dia mengatakan, PAN sejak kepemimpinan Zulkifli Hasan telah menegaskan sebagai partai politik pendukung pemerintah dan ikut sebagai partai koalisi. Menurut dia, pertemuan para pimpinan parpol tersebut tidak membicarakan terkait komposisi kabinet karena merupakan kewenangan dan hak prerogatif Presiden.
Viva Yoga menjelaskan, Zulkifli menyampaikan masukan kepada Presiden Jokowi khususnya terkait penanganan pandemi Covid-19.
"PAN mendukung penanganan pemerintah soal pemberantasan pandemi Covid-19, terutama soal kebijakan PPKM, protokol kesehatan, dan mempercepat program vaksinasi untuk dapat menciptakan kekebalan kelompok atau 'herd immunity'," ujarnya.
Selain itu menurut dia, PAN mendukung pemerintah dalam mempercepat program pemulihan ekonomi nasional melalui bantuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan kebijakan ekonomi yang dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan, pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para ketua umum partai politik pendukung pemerintah pada Rabu petang dapat memperkuat gotong royong dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Hasto dalam siaran persnya, mengatakan, PDI Perjuangan menyambut baik pertemuan yang dilaksanakan secara periodik antara Presiden Jokowi dengan Para Ketua Umum Parpol pendukung pemerintah didampingi para Sekjen Partai.
"Pertemuan kali ini selain dihadiri Ketum dan Sekjen dari PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PPP, juga dihadiri PAN. Semangat bergotong royong dan memberikan energi positif bagi Pemerintah untuk menangani Pandemi sangat terasa," kata Hasto.
Seluruh Ketum Parpol yang hadir, lanjut dia, merasakan pentingnya gotong royong seluruh komponen bangsa, dan apa yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi di dalam mengatasi pandemi sudah pada track yang benar.
Baca juga:
PAN Diprediksi Dapat Kursi Menteri Non Parpol, Siapa Terdampak?
Usai Bertemu Jokowi, PKB Harap Parpol Koalisi Pemerintah Evaluasi Komunikasi
Tambah Anggota Koalisi, PKB Bantah Muluskan Agenda Amandemen UUD 1945
PAN Gabung, PKB Ingatkan soal Koalisi Gemuk dan Bagi-bagi Kursi
4 Keuntungan Jokowi Ajak PAN Gabung Pemerintah