PAN Soal Waktu Reshuffle Kabinet: Jokowi Ini Tak Bisa Diprediksi
"Jangan kita prediksi-prediksi, biar Tuhan saja yang tahu," kata anggota DPR ini.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay merespons kabar perombakan kabinet. Dia hanya menyebut, persoalan reshuffle kabinet tak bisa diprediksi.
"Itu urusan Jokowi, tanya Jokowi saja. Jokowi ini kan tidak bisa diprediksi," ujarnya ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/11).
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
PAN enggan menduga-duga apakah pergantian menteri bakal dilakukan pada waktu dekat. Tidak ada yang mengetahui pasti reshuffle dilakukan.
"Jangan kita prediksi-prediksi, biar Tuhan saja yang tahu," kata anggota DPR ini.
Lebih lanjut, Saleh juga masih meragukan soal Sekjen PAN Eddy Soeparno yang disebut akan mengisi posisi menteri Wakil Menteri ESDM.
"Tanya dia (Eddy), jangan jangan dia enggak mau (jadi Wamen ESDM)," tutupnya.
Isu Reshuffle Menguat
Dua pejabat Istana Presiden mengakui, Budi salah satu menteri yang bakal diganti dalam reshuffle yang dijadwalkan pekan ini. Alasannya bukan karena kinerja. Tapi kondisi kesehatan yang terus menurun.
Pejabat pemerintah ini membocorkan, Jokowi berencana merombak kabinet pekan ini. Dua kandidat pengganti Budi di antaranya mantan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan. Jokowi belum menentukan siapa bakal dipilih.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menutup rapat-rapat kabar reshuffle pekan ini. Termasuk kabar Menhub Budi Karya mengundurkan diri karena kondisi kesehatan. "Nanti aku jawab pada saatnya," kata Pramono.
Staf Ahli Menteri Perhubungan Adita Irawati menegaskan, sampai saat ini, Budi Karya masih melakukan kegiatannya sebagai menteri. Dia enggan berspekulasi soal kabar reshuffle.
Budi Karya sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto hampir satu bulan ketika terinfeksi Covid-19. Bahkan, alat bantu pernapasan juga dipasang. Budi punya penyakit asma. Hal ini yang menambah parah pria kelahiran Palembang, 18 Desember 1956 itu.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku tak tahu akan ada reshuffle pekan ini. Termasuk nama Ketum PAN Zulkifli Hasan jadi kandidat Menteri Perhubungan pengganti Budi Karya.
Sementara Hadi Tjahjanto, usai meninggalkan jabatan nomor satu di TNI, dia mengaku ingin pulang kampung. "Setelah pensiun saya istirahat di rumah, momong cucu saya yang ada di Malang," kata Hadi di Mabes TNI Cilangkap, JakartaTimur, Kamis (18/11).
Seorang pejabat di lingkaran Presiden Jokowi mengatakan, bukan hanya Budi Karya yang bakal diganti. Posisi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo juga tengah disorot presiden. Bahkan menurut dua pejabat Istana, NasDem telah menyodorkan nama Prananda Paloh, anak Ketum NasDem Surya Paloh sebagai gantinya.
Sekjen NasDem, Jhonny G Plate membantah partainya menyodorkan nama Prananda untuk mengganti Syahrul. Bahkan, saat dikonfirmasi, nada suara Jhonny meninggi. "Kamu Presiden bukan? Ya sudah, kalau itu tanya Presiden," kata Jhonny di Gedung DPR.
Pranda sendiri merasa heran soal isu namanya masuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian. Menurut dia, NasDem tidak dalam posisi menyodorkan nama menteri. Tapi, dia mengaku siap jika diminta menjadi menteri kabinet.
"Mungkin ke depan siap untuk dimana pun ditempatkan," kata Prananda saat dikonfirmasi merdeka.com.
Syahrul Yasin Limpo mengaku belum mendengar ada reshuffle pekan ini. Termasuk soal kabar dirinya yang bakal diganti oleh Prananda Paloh. Hanya saja, dia menekankan, NasDem tidak pernah mengajukan nama Prananda.
"Enggak tahu saya. Enggak ada ajukan-ajukan itu," jelas Syahrul di Istana.
Nama Syahrul Yasin Limpo sepekan belakangan memang disorot. Gara-gara, para pejabat Kementerian Pertahanan (Kementan) menggunakan seragam loreng bercorak mirip NasDem. Hal ini membuat para politikus Senayan dan parpol marah. Syahrul dituding tak mampu menjaga netralitas ASN di Kementan.
Belakangan, pejabat Kementan meminta maaf. Pengenaan seragam tersebut dinilai hanya untuk menghormati NasDem saat menghadiri HUT partai saat itu. NasDem juga menegaskan, seragam yang dipakai Kementan tak ada kaitannya dengan partai.
Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf menolak masuk kabinet. Padahal saat itu, Jokowi ingin ada menteri dari kalangan milenial. “Yang dipikirkan Prananda saat ini bagaimana membangun partai,” kata sumber itu.
Sumber lain, politikus parpol pemerintah mengakui, bakal ada reshuffle untuk mengakomodir PAN di dalam kabinet. Menurut dia, ada tiga kursi yang disiapkan Presiden Jokowi untuk PAN. Satu menteri dan dua wakil menteri.
Tiga nama tersebut yakni Asman Abnur, Eddy Soeparno dan Zulkifli Hasan. Sementara untuk jabatannya yakni Menteri Perhubungan, Wakil Menteri ESDM dan wamen yang diisi oleh non parpol.
"Eddy masuk Wamen ESDM," bisiknya.
Politikus PAN, Pangeran Khairul Saleh tak membantah atau membenarkan kabar itu. Namun menurut dia, jika benar ada reshuffle untuk mengakomodir PAN, dia mengaku sangat senang.
"Tapi kalau ditunjuk kita sangat senang sama Pak Jokowi," katanya.
Waktu pasti reshuffle hanya Presiden Jokowi yang tahu. Seorang pejabat Istana mengatakan, rencana awal, pekan ini bakal ada reshuffle. Namun, dinamika sangat tinggi. Bisa jadi, reshuffle akan diundur hingga Desember. Karena parpol koalisi ramai-ramai mengajukan nama untuk ikut masuk perombakan kabinet. Hal ini yang membuat Presiden Jokowi perlu pertimbangan lebih matang lagi.
"Para parpol menyodorkan nama untuk masuk (kabinet)," kata sumber ini.
(mdk/ray)