Menteri PDIP Ini Tak Takut Kena Reshuffle Kabinet: Saya Sangat Siap!
Jokowi dikabarkan bakal melakukan reshuffle kabinet pada Senin 19 Agustus 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal melakukan reshuffle kabinet pada Senin 19 Agustus 2024. Salah satu nama yang santer didengar adalah Menkum HAM Yasonna Laoly.
Menanggapi hal itu, Yasonna mengaku sudah siap apabila masuk dalam daftar Menteri Kabinet Indonesia Maju yang dirombak.
“Isu reshuffle adalah kewenangan sepenuhnya Presiden Indonesia. Am I ready or not? I am more than ready (apa aku siap atau tidak? Aku sudah sangat siap),” kata Yasonna dalam acara Peluncuran Desain Baru Paspor Republik Indonesia di Jakarta Pusat, dikutip dari Antara, Sabtu (17/8).
Ketika awak media bertanya apakah dirinya benar akan diganti atau tidak, ia meminta untuk menunggu.
“Kita tunggu besok lusa (Senin, 19 Agustus 2024),” ucapnya.
Kata Istana
Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menekankan, pihaknya belum mendengar kabar tentang perombakan kabinet.
Hal itu disampaikan Yusuf menyoal beredarnya kabar akan dilakukannya perombakan Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.
"Kami belum mendengar tentang reshuffle kabinet. Bapak Presiden sudah sampaikan bahwa 'jika diperlukan'," ujar Yusuf dalam keterangan tertulis di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (14/8).
Yusuf mengatakan, Presiden Jokowi memiliki hak prerogatif mengenai perombakan kabinet ini.
Kata Jokowi
Presiden Joko Widodo sebelumnya juga menekankan bahwa perombakan kabinet hanya akan dilakukan jika diperlukan.
"Ya kalau diperlukan. Saya 'kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif itu," jelas Jokowi di sela kegiatan kerja di IKN.
Saat ditanya lebih lanjut soal terkait kemungkinan menteri yang akan diganti, Presiden Jokowi enggan menjawab kabar tersebut.
Presiden kemudian melontarkan kembali pertanyaan kepada awak media soal dari mana isu tersebut berasal.
"Katanya siapa? Katanya siapa? Ya isu, enggak usah saya jawab, enggak usah saya jawab," ucap Presiden.