Respons PDIP Soal Isu Kadernya Bakal Kena Reshuffle Kabinet
Hasto Kristiyanto mengaku, partai tak mempermasalahkan bila mana kadernya terkena reshuffle kabinet.
Isu reshuffle kabinet Indonesia Maju mencuat. Salah satu yang santer terkena reshuffle adalah menteri-menteri yang berasal dari PDI Perjuangan.
Menanggapi kadernya bakal diganti, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku, partai tak mempermasalahkan bila mana kadernya terkena reshuffle kabinet.
"Ya enggak ada masalah, tinggal berapa hari," kata Hasto di Plaza Timur Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (18/8).
Hasto mengisyaratkan PDIP bakal mengambil langkah lebih dahulu sebelum reshuffle kabinet benar-benar terjadi. Namun, Hasto tak membeberkan hal ini secara gamblang.
"(Kita) malah bisa siap-siap bersih-bersih lebih awal," ucap dia.
Beredar Isu Reshuffle
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju di akhir masa jabatannya. Reshuffle kabarnya akan dilakukan pada pekan ini.
Berdasarkan informasi yang beredar, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly akan digantikan dengan Supraman Andi Agtas. Supratman merupakan Politisi Partai Gerindra.
Sementara itu, Yasonna sendiri merupakan Politisi PDI Perjuangan (PDIP). Dia telah menjabat sebagai Menkumham sejak 2014 atau periode pertama kepemimpinan Jokowi.
Kemudian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dijabat Siti Nurbaya sejak 2014 akan digantikan oleh kader Partai Solidaritas Indonesia, Raja Juli Antoni. Siti sendiri merupakan menteri dari Partai NasDem.
Lalu, Arifin Tasrif akan kabarnya juga akan dicopot dari jabatan Menteri ESDM dan digantikan oleh Bahlil Lahadalia. Sedangkan, jabatan Menteri Investasi yang dijabat Bahlil akan diisi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.
Liputan6.com mencoba mengkonfirmasi isu reshuffle kabinet tersebut kepada Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. Namun, tak ada tanggapan.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono hanya menjawab singkat. Ia menyebut belum ada kabar sejauh ini.
"Belum. Besok di kabarin," ucap Heru saat dikonfirmasi.