Pandemi Corona, MUI Minta Umat Tetap Takbir di Malam Idul Fitri
Pelaksanaan takbir bisa dilaksanakan sendiri atau bersama-sama, dengan suara lantang atau pelan.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa Nomor 28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Salat Idul Fitri saat Pandemi Covid-19. Dalam fatwa yang diterbitkan pada Rabu, 13 Mei 2020, MUI menyatakan setiap umat Muslim dalam kondisi apapun disunnahkan untuk menghidupkan malam Idul Fitri dengan takbir, tahmid, dan tahlil menyeru keagungan Allah SWT.
"Waktu pelaksanaan takbir mulai dari tenggelamnya matahari di akhir Ramadan hingga jelang dilaksanakannya Salat Idul Fitri," demikian dikutip dari fatwa MUI, Kamis (14/5).
-
Kenapa ucapan Idul Fitri penting? Momen Idulfitri menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk saling memaafkan dan merajut kembali tali persaudaraan. Ucapan-ucapan yang disampaikan pada Hari Raya ini tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga sebuah ungkapan ketulusan dan keikhlasan dalam memaafkan dan memperbaiki hubungan antarindividu.
-
Kenapa ucapan selamat Idul Fitri penting? Dengan demikian, maka tali silaturahmi antar sesama umat Islam masih dapat terjaga dengan baik.
-
Apa yang dirayakan dalam Hari Raya Idul Fitri? Hari Raya Idul Fitri biasanya dikenal dengan Hari Lebaran, yang merupakan momen penting bagi seluruh Muslim di dunia. Ini menjadi tanda akhir dari bulan puasa Ramadhan dan jatuh pada 1 Syawal dalam kalender Islam.
-
Apa arti dari ucapan Idul Fitri? Ucapan Idulfitri merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Raya Muslim yang penuh makna. Seiring dengan kemajuan teknologi dan media sosial, ucapan Idulfitri tidak lagi terbatas pada pertemuan langsung, namun juga tersebar melalui pesan teks, media sosial, dan panggilan video, menciptakan jalinan hubungan yang lebih luas. Momen Idulfitri menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk saling memaafkan dan merajut kembali tali persaudaraan.
-
Kapan doa Idul Fitri dibaca? Doa ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT dan harapan agar amal ibadah salama bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT.
-
Kapan sholat Idul Fitri dikerjakan? Sesuai namanya, sholat sunnah ini dikerjakan pada Hari Raya Idul Fitri atau pada tanggal 1 Syawal Hijriyah.
Fatwa tersebut menyatakan disunnahkan membaca takbir di rumah, di masjid, di pasar, di kendaraan, di jalan, di rumah sakit, di kantor, dan di tempat-tempat umum sebagai syiar keagamaan. Pelaksanaan takbir bisa dilaksanakan sendiri atau bersama-sama, dengan suara lantang atau pelan.
Dalam situasi pandemi yang belum terkendali, takbir bisa dilaksanakan di rumah, di masjid oleh pengurus takmir, di jalan oleh petugas atau jemaah secara terbatas, dan juga melalui media televisi, radio, media sosial, dan media digital lainnya.
"Umat Islam, pemerintah, dan masyarakat perlu menggemakan takbir, tahmid, dan tahlil saat malam Idul Fitri sebagai tanda syukur sekaligus doa agar wabah Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT," kata MUI.
Panduan Salat
Selain itu, dalam fatwanya, MUI juga memberikan panduan salat Idul Fitri di masa pandemi Covid-19. MUI tak melarang umat Muslim salat Idul Fitri berjamaah di masjid atau tanah lapang selama tidak terdapat penularan di daerah tersebut.
Namun jika daerah tersebut masuk dalam zona merah, MUI menyarankan agar salat Idul Fitri dilaksanakan di kediaman masing-masing. Salat Idul Fitri di rumah bisa dilakukan secara berjamaah maupun sendiri.
MUI menyebut, dalam melaksanakan ibadah salat Idul Fitri di kediaman masing-masing harus tetap melaksanakan protokol kesehatan demi mencegah terjadinya penularan virus corona Covid-19.
Dalam melaksanakan ibadah salat Idul Fitri di rumah dan berjemaah bersama anggota keluarga, maka ketentuannya sesuai fatwa MUI yakni jumlah jemaah yang salat minimal empat orang. Satu orang imam dan tiga orang makmum.
Usai salat Idul Fitri, dianjurkan melaksanakan khutbah Idul Fitri. Namun jika jumlah jemaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan salat jemaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka salat Idul Fitri boleh dilakukan berjemaah tanpa khutbah.
Sedangkan jika salat Idul Fitri dilaksanakan secara sendiri (munfarid), maka ketentuannya yakni berniat melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri secara sendiri, dan dilaksanakan dengan bacaan pelan.
"Tidak ada khutbah," kata MUI.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)