Pangdam Jaya: Edukasi Pentingnya PPKM Mikro dengan Cara yang Diterima Masyarakat
Dalam kesempatan itu, ia pun melakukan dialog tentang pola penerapan PPKM skala Mikro bersama dengan Kasdam Jaya, Asintel Kasdam Jaya, Kapendam Jaya dan Dandim 0501/JP serta Tiga Pilar Kelurahan Cempaka Putih.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji menyambangi Kantor Koramil 06 Cempaka Putih Kodim 0501/JP BS, Jalan Cempaka Putih Tengah, Jakarta Pusat, Senin (28/6) malam. Kedatangannya itu untuk melakukan pengecekan pelaksanaan PPKM skala Mikro di wilayah Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, ia pun melakukan dialog tentang pola penerapan PPKM skala Mikro bersama dengan Kasdam Jaya, Asintel Kasdam Jaya, Kapendam Jaya dan Dandim 0501/JP serta Tiga Pilar Kelurahan Cempaka Putih.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Mulyo Aji menyampaikan, penanganan Covid-19 melalui penerapan PPKM berskala Mikro, dengan melakukan edukasi terhadap masyarakat terkait pentingnya pemahaman tentang laju penyebaran Covid-19.
"Pentingnya edukasi penanganan Covid-19 di masyarakat, menjelaskan tentang imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan mobilisasi meskipun di lingkungan rumahnya," kata Mulyo Aji.
Dia menjelaskan, saat ini upaya pemerintah dalam menangani Covid-19 tersebut dengan cara 'herd immunity' atau digalakkan vaksinasi bagi masyarakat.
"Hal ini perlu dipahami oleh masyarakat tentang pentingnya herd immunity," jelasnya.
Di hadapan anggota Tiga Pilar, Jenderal bintang dua ini mengungkapkan, perlu ditingkatkan sinergitas dalam melaksanakan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan PPKM skala Mikro sebagai upaya menangani permasalahan Covid-19.
"Edukasi yang baik terhadap masyarakat dengan cara-cara yang dapat diterima oleh masyarakat. Sehingga upaya-upaya pencegahan atau penyelesaian masalah Covid dapat tercapai dengan baik. Kalau tidak didukung oleh masyarakat itu sendiri, dengan sendirinya penanganan Covidpun tidak akan selesai," ungkapnya.
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Camat Cempaka Putih Andri Ferdian, Kapolsek Cempaka Putih Kompol Gunarto, Wadanramil Cempaka Putih Lettu Czi Sepanye Banik, Lurah Rawasari Mohammad Arief Fiki, Babinkamtibmas Cempaka putih dan Babinsa Koramil Cempaka Putih.
Baca juga:
Depok Kembali Perpanjang PPKM
Polisi Minta Warga Tangsel Batasi Aktivitas Kumpul-Kumpul di Kafe
Covid-19 Melonjak, Pasar Tradisional Terapkan Pembatasan Aktivitas
Polda Metro Jaya Tambahkan Lokasi Pembatasan Mobilitas Warga, Ini Sebaran Titiknya
Ridwan Kamil Tegaskan Takkan Lockdown Wilayah, Ini Alasannya
Pakar Nilai PPKM Mikro Harus Dievaluasi Jika Masyarakat Belum Patuh Prokes
Ada PPKM, Pengguna KRL Turun 17 Persen