Panggil panpel pertandingan, polisi sesalkan ada poin kesepakatan tidak dijalankan
Pemanggilan panpel didasari ada sejumlah kesepakatan yang tidak dilaksanakan terkait antisipasi membludaknya penonton. Koordinator Panpel pertandingan, Budi Bram ditemani Irfan Suryadireja mendatangi Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Selasa (25/9).
Polisi memanggil panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta. Pemanggilan ini buntut dari meninggalnya salah seorang anggota Jakmania Haringga Sirila akibat dikeroyok sejumlah orang.
Pemanggilan panpel didasari ada sejumlah kesepakatan yang tidak dilaksanakan terkait antisipasi membludaknya penonton. Koordinator Panpel pertandingan, Budi Bram ditemani Irfan Suryadireja mendatangi Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Selasa (25/9).
-
Bagaimana suporter Timnas Indonesia menunjukkan dukungan mereka? Semangat tersebut terlihat melalui koreografi yang dipersembahkan di tribun utara dan timur. Koreografi ini ditampilkan sebelum pertandingan dimulai, tepat saat lagu kebangsaan dinyanyikan.
-
Bagaimana suasana dukungan suporter Indonesia untuk Timnas Indonesia? Para suporter yang merupakan diaspora Indonesia itu memenuhi hampir seluruh tribun stadion saat mendukung timnas melawan Vietnam.
-
Bagaimana cara suporter mendukung Timnas Indonesia U22? Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas Membawa Bendera Merah Putih Seorang bocah sambil membawa bendera Merah Putih mengikuti arak-arakan dengan dibonceng motor "Pergi Penuh Nyali Pulang Bawa Medali" Dua wanita suporter Timnas antusias mengikuti pawai Pratama Arhan dkk Ketua PSSI Erick Thohir bersama Menpora bersama pemain Timnas di atas bus Suporter tumpah ruah di Bundaran Hotel Indonesia.
-
Kenapa Timnas Indonesia membutuhkan dukungan suporter? "Dukungan Anda sangat luar biasa, dan kami sangat membutuhkannya lagi di pertandingan selanjutnya," kata Jay Idzes.
-
Apa yang dilakukan suporter untuk menyambut Timnas Indonesia U-23? "Shin Tae-yong ale ale.. Shin Tae-yong ale-ale." Seperti itulah nyanyian para suporter Timnas Indonesia U-23 ketika Witan Sulaeman dkk kembali ke Tanah Air.
-
Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara? Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara sangat mampu memotivasi Jay Idzes dan rekan-rekannya. Apalagi, ini adalah pertandingan perdana Skuad Garuda di kandang sendiri pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema mengatakan sejauh ini, pihak kepolisian masih melaksanakan pemeriksaan dan penyelidikan intensif terkait kasus pengeroyokan yang berujung tewasnya Haringga Sirila (23).
Delapan orang sudah ditetapkan tersangka. Polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan dan dimungkinkan ada pelaku lain yang terlibat. Pemanggilan Panpel juga bagian dari penyelidikan. Mereka dimintai keterangan terkait teknis penyelenggaraan pertandingan.
"Hari ini juga memanggil dari pihak panpel untuk diminta keterangan, terkait dengan pelaksanaan pertandingan kemarin ada beberapa poin yang memang sebelumnya sudah kita sepakati sebelum rekomendasi dari polres diberikan secara berjenjang ke polda hingga mabes polri," kata Irman.
Kesepakatan itu terkait antisipasi membludaknya massa melebihi kapasitas stadion yang hanya 38.000. Disepakati caranya dengan memasang layar besar di luar stadion.
"Namun yang hadir kemungkinan banyak, hampir 100.000. Nah panitia menginginkan agar ada penyortiran di ring tiga di pintu luar. Kami sudah lakukan beserta aparat namun, kenyataannya massa yang datang, tanpa tiket lebih banyak dibandingkan massa yang memiliki tiket," terangnya.
"Kedua bahwa kami sudah meminta kepada panitia penyelenggara, untuk menyiapkan layar lebar dan disepakati ada enam layar lebar, yang di pasang di luar stadion, dengan tujuan untuk menguraikan massa agar massa tidak memaksakan kehendak untuk masuk ke dalam stadion," lanjutnya.
Namun, pada kenyataannya fasilitas itu tidak ada, sehingga penonton yang tidak memiliki tiket berupaya dan memaksa untuk masuk sampai melakukan pelemparan kepada petugas.
Disinggung pola pengamanan, pihak Polrestabes Bandung menerjunkan hampir 4.352 personel dengan pola ring. Ring satu di area sekitar lapangan pertandingan, ring dua di luar arena pertandingan di sekitaran lapangan aspal dalam, dimana itu tempat penonton untuk masuk tiket, dan ring tiga di luar dari pagar pintu utama.
Penjelasan ini sekaligus menepis anggapan polisi tak sigap menghadapi massa. Dia mengaku sudah menempatkan anggota setiap 10 meter. Di bagian dalam juga sudah dilakukan pengamanan oleh anggota Brimob untuk mengantisipasi kerusuhan.
Polisi justru menyinggung fasilitas stadion yang tidak mumpuni. "Area parkir yang juga terbatas, nah ini mudah-mudahan jadi evaluasi pertandingan berikutnya. Kami menyayangkan betul langkah preventif yang sudah disepakati bersama tidak dilaksanakan maksimal oleh panpel," katanya.
Penjelasan panpel pertandingan
Pihak panitia pelaksana pertandingan mengaku selalu kooperatif dengan pihak kepolisian. Seluruh saran dan permintaan terkait antisipasi kerusuhan selalu diikuti.
"Kami hanya diskusi saja. Dari pihak reskrim minta berdiskusi, belum sampai dimintai keterangan. Memang tadi dibahas insiden (pemukulan), menyangkut itu. Kami diminta kooperarif. Tentu kami akan kooperatif dan tidak akan menyembunyikan apapun," ujar koordinator Panpel pertandingan, Budi Bram ditemani Irfan Suryadireja saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Selasa (25/9)
Dia menjelaskan, proses pengajuan izin pertandingan sudah dilakukan sesuai aturan, yakni H-7 kepada pihak Polrestabes Bandung. Permintaan layar lebar pun sudah diupayakan oleh Panpel.
Pihak kepolisian meminta enam layar lebar di sekitar stadion untuk mengantisipasi membludaknya penonton. Hanya saja, dalam pelaksanaannya, hanya empat layar yang terpasang di sekitar stadion.
"Layar sudah diupayakan. Empat (layar lebar) terpasang dan on. Sisanya memang tidak terpasang karena ketika petugas mau pasang, ada sempat rusuh, polisi juga mengeluarkan gas air mata. Petugas ketakutan, panik dan menyelamatkan barang," terangnya.
Disinggung mengenai lanjutan pertandingan Persib melawan Madura United, pihaknya sudah mengajukan surat bersamaan dengan waktu persija.
"Sekarang fokus kejadian yang kemarin. Masalah jadwal kami akan koordinasi dengan operator PT Liga. Belum ada kabar sampai saat ini," ucapnya.
Baca juga:
Sebelum dianiaya hingga meninggal, Haringga sempat foto tunjukkan KTA Jakmania
Madura United wacanakan tak melawat ke kandang Persib Bandung
Bocah 10 tahun anggota Jakmania asal Bali sedih atas kebrutalan fans Persib
Kemenpora dukung proses hukum kasus pengeroyokan suporter Persija
BOPI desak PSSI dan PT LIB tangani serius kasus pengeroyokan suporter Persija