Panggil Ridwan Kamil, Polisi Usut Implementasi Pergub Penanganan Covid-19 di Jabar
Ia menegaskan, pemeriksaan atau klarifikasi yang dilakukan oleh pihaknya terkait dugaan adanya pelanggaran Protokol Kesehatan (Prokes).
Penyidik gabungan Bareskrim Polri bersama dengan Polda Jawa Barat akan melakukan pemanggilan terhadap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat (20/11) besok. Pemanggilan ini buntut dari acara di Megamendung yang menghadirkan kerumunan massa, beberapa hari lalu.
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, Kang Emil sapaan Ridwan Kamil mengetahui persis soal acara yang berada di Megamendung. Karena, Emil yang mengeluarkan Pergub terkait penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Jawa Barat
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang menjadi fokus Ridwan Kamil terkait kesehatan seorang pemimpin? Maka dari itu, tes Kesehatan ini menjadi sangat penting, karena seorang pemimpin harus sehat secara jasmani dan rohani."ini juga mengindikasikan para pemimpin warga Jakarta harus sehat salah satunya olahraga mengkonsumsi makanan yang baik," sambung RK.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kenapa Ridwan Kamil dan Suswono menjalani tes kesehatan? Pasangan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini menjalani tes kesehatan sebagai syarat bakal cagub dan bakal cawagub Jakarta.
-
Kapan Ridwan Kamil dan Suswono melakukan tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
"Jadi memang sudah saya sampaikan tadi ini kan penyidik gabungan dari Bareskrim dan Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat. Tentunya kita bersinergi dan terkait pemanggilan Gubernur Jawa Barat di Bareskrim, beliau tentunya dipanggil kapasitasnya sebagai Gubernur Jawa Barat tahu persis," kata Awi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (19/11).
"Karena dia yang mengeluarkan Pergub terkait penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Jawa Barat, bagaimana implementasinya ke bawah, apa perintahnya ke bawah, kemudian beliau mengetahui kejadian kemarin apa reaksinya, apa upayanya, tentunya ini yang akan digali oleh penyidik," sambungnya.
Ia menegaskan, pemeriksaan atau klarifikasi yang dilakukan oleh pihaknya terkait dugaan adanya pelanggaran Protokol Kesehatan (Prokes).
"(Peristiwa yang di Megamendung) Pokoknya pelanggaran protokol kesehatan. kan wilayahnya hukum masing-masing, jadi kalau masih mempertanyakan pak Gubernur Banten mau diperiksa juga, kapasitasnya apa? karena lokus diktinya kejadiannya di Jakarta itu wilayah hukumnya di Polda Metro Jaya. Jadi, tidak ada kapasitasnya penyidik memanggil Gubernur Banten," tegasnya.
Jenderal bintang satu ini menyebut, tak hanya melakukan pemeriksaan terhadap Kang Emil saja. Melainkan juga akan melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi lainnya di Polda Jawa Barat.
"Terkait Gubernur Jawa Barat untuk klarifikasi memang dijadwalkan besok pada tanggal 20 hari Jumat pukul 10.00 Wib. sudah ada konfirmasi beliau mau datang dan kita sama-sama tunggu," sebutnya.
"Kemudian 10 saksi yang lainnya dikonfirmasi di Polda Jawa Barat. Ini terkait dengan locus di Megamendung," tutupnya.
Ridwan Kamil Siap Penuhi Panggilan Polisi
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan akan memenuhi panggilan polisi di Bareskrim Mabes Polri pada Jumat (20/11) besok. Ridwan Kamil dimintai keterangan terkait kerumunan massa saat acara peletakan batu pembangunan masjid yang dihadiri pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Ridwan Kamil mengaku ada beberapa hal dijelaskannya dalam pemeriksaan tersebut. Termasuk mengenai peraturan gubernur hingga hierarki birokrasi di Jawa Barat.
"Pak Anies Baswedan sudah memberikan klarifikasi. Saya menerima surat kemarin sore, sama juga, untuk dimintai keterangan. Bahasanya bukan diperiksa tapi dimintai tambahan keterangan terkait acara di Bogor," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Kamis (19/11).
Kang Emil sapaan Ridwan Kamil mengaku akan ditemani biro hukum Pemprov Jabar menghadiri pemeriksaan tersebut. Dia akan menjelaskan soal protokol kesehatan dan sistem pemerintahan di Jabar dalam klarifikasinya.
"Pukul 09.00 Wib saya akan hadir ditemani oleh biro hukum. Banyak pertanyaan dengan peraturan gubernur yang berhubungan dengan protokol kesehatan dan proses hierarki (sistem pemerintahan)," ujar dia.
Baca juga:
Periksa Pihak Bandara Soekarno-Hatta, Polisi Usut Protokol Kesehatan saat Rizieq Tiba
Soal Instruksi Mendagri, Bima Arya Sebut 'Kepala Daerah Tak Bisa Dicopot Semudah Itu'
Dalami Kasus Kerumunan di Acara Rizieq Syihab, Polisi Kumpulkan Alat Bukti CCTV
Wagub DKI & Ketua Panitia Pernikahan Anak Rizieq Tak Penuhi Panggilan Polisi
Instruksi Mendagri Soal Kepala Daerah Abai Prokes Dicopot, Ini Tanggapan Ridwan Kamil