Panggung Kampanye Akbar Airin-Ade di Tangerang Ambruk, Dua Warga Terluka
Panggung berukuran besar tersebut ambruk ditiup angin kencang dan hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang sejak siang tadi.
Dua orang warga mengalami luka-luka akibat ambruknya panggung kampanye akbar pasangan calon Gubernur Banten, Airin-Ade Sumardi di Lapangan Lugano Lake Park, Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.
Panggung berukuran besar tersebut ambruk ditiup angin kencang dan hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang sejak siang tadi.
- Tutup Kampanye Pilkada Banten, Airin-Ade Gelar Istigasah dan Doa Bersama
- Kampanye di Tangerang, Anies Baswedan Bicara Kesiapan Cak Imin Hadapi Debat hingga Pendukung Bayaran
- Kampanye Akbar di Tangerang, Anies Didampingi Mantan Gubernur Banten
- Jelang Debat Keempat Pilpres, Anies Kampanye Akbar di Tangerang
Salah satu massa kampanye, Andreas mengatakan, musibah tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, sesaat setelah Airin Rachmi Diany menyampaikan orasinya di atas panggung tersebut.
“Saat acara sedang berjalan, ketika itu angin turun kencang setelah beberapa lama Bu Airin selesai orasi. Sebelumnya memang sudah turun hujan,” ujar Andre, Minggu (10/11).
Setelah angin kencang itu turun menerjang panggung acara, bagian atap tiang terlihat patah dan ambruk. Atas kejadian itu para juru kampanye dan masyarakat yang berada di lapangan berupaya menjauh dari lokasi panggung.
Diungkapkan Andre, setelah kejadian itu sebagian massa tetap bertahan di sekitar lapangan. Sampai kemudian Airin menaiki mobil komando berkeliling mengimbau masyarakat untuk meninggalkan area lapangan.
"Saya minta maaf atas kejadian ini. Tetap semangat dan jangan lupa melakukan pencoblosan pada 27 November 2024, nanti," ujar Airin.
Sekretaris DPD I Partai Golkar, Provinsi Banten, Bahrul Ulum membenarkan adanya korban luka atas insiden tersebut. Dia memastikan kedua korban itu hanya mengalami luka ringan.
Tidak ada luka serius, hanya ada 2 orang luka ringan. Sudah ditangani medis dan sudah pulang juga," ucapnya.
Dia menyebutkan kejadian alam tersebut diluar kuasa dirinya, dia memastikan Airin dan Ade tetap menyempatkan menyapa massa pendukung dan memberikan imbauan kepada warga untuk berhati-hati pulang dari lokasi acara.
"Bu Airin dan Pak Ade, tidak ada yang beranjak. Tetap menyapa massa yang sudah hadir sejak siang,” ungkap dia.