Kampanye di Tangerang, Anies Baswedan Bicara Kesiapan Cak Imin Hadapi Debat hingga Pendukung Bayaran
Anies mengungkap relawan dan pendukung yang hadir di Tangerang bukan massa bayaran
Anies mengungkap relawan dan pendukung yang hadir di Tangerang bukan massa bayaran
Kampanye di Tangerang, Anies Baswedan Bicara Kesiapan Cak Imin Hadapi Debat hingga Pendukung Bayaran
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan memastikan persiapan Cawapres Muhaimin Iskandar, dalam debat kedua malam nanti telah matang. Anies memastikan Cak Imin saat ini lebih banyak beristirahat untuk mempersiapkan rencana debat malam nanti.
"Jadikan malam nanti ada debat, kita tentu menyesuaikan. dan Gus Imin juga hari ini lebih banyak istirahat biar nanti malam bisa fokus dengan baik," ungkap Anies Baswedan di Pinang, Kota Tangerang, Minggu (21/1).
Anies mengaku pada debat Cawapres kedua kali ini akan ikut mendampingi pasangannya itu menuju lokasi dari kediaman Cak Imin di Jakarta.
"Nanti sore saya di rumah Gus Imin, terus nanti akan jalan bersama-sama," ujar Anies.
Anies berpandangan cawapres Cak Imin, yang pernah menduduki sejumlah jabatan penting di negara ini sangat paham dengan tema debat malam hari ini. Apalagi menurut Anies, Cak Imin selama ini juga fokus terhadap pertanian.
"Saya rasa gini, tema nanti malam tema yang Gus Imin sangat dekat, apalagi terkait dengan pangan, pertanian itu sesuatu yang selama ini jadi fokusnya. Jadi saya optimis, bahwa nanti malam rakyat indonesia akan ikut merasakan bahwa gagasan yang dibawa oleh pasangan Anies-Muhaimin adalah gagasan untuk memakmurkan semuanya," tegas Anies.
Anies yang dianggap piawai dalam setiap sesi debat, menegaskan kalau pelaksanaan debat Capres-Cawapres adalah kesempatan bagi seluruh rakyat dalam melihat sejumlah hal dari calon-calon pemimpin yang akan dipilihnya nanti.
"Karena, sebetulnya yang penting dalam debat itu kesempatan bagi rakyat untuk mendengar apa yang menjadi pikiran, gagasan, cara berfikir, termasuk cara mengendalikan emosi, pikiran, cara menyampaikan. Karena, ketika nanti bertugas akan menghadapi situasi yang macam-macam. Ada yang menyenangkan, ada yang membuat nyaman ada situasi yang tidak membuat nyaman. Dan rakyat punya kesempatan untuk melakukan assement kalau nanti berada di pemegang kewenangan dia bisa pikir tenang enggak dia? bisa ambil keputusan dengan tenang tidak?" kata Anies.
Singgung Pendukung Bayaran
Di tempat yang sama, Anies juga menyinggung soal relawan dan pendukung bayaran.
Awalnya Anies meminta para relawan untuk mendukung pasangan AMIN secara sukarela dan tidak dibayar. Hal itu dibuktikan para relawan dan pendukungnya di hampir semua wilayah tempatnya berkampanye.
"Ibu bapak sekalian, saat ini saya lagi ngomong pakai microphone, semua lihat ke sini, memperhatikan di sini. Ketika saya bicara, pesannya sampai. Tapi sesungguhnya yang membuat acara ini hebat bukan yang pidato di sini, tapi yang membuat acara ini hebat adalah orang yang menyiapkan panggungnya, menyiapkan layarnya, sound system-nya. Apakah mereka terlihat di depan panggung? Apakah mereka berjasa? Iya. Mereka jasanya besar sekali. Nih yang pegang sound system enggak lihat kan semua di sini, tapi dia orang yang paling berkuasa. Coba sama dia dimatiin, selesai. Saya ngomong sekenceng apapun enggak kedengeran, betul tidak," kata Anies.
Anies menyebutkan para relawan dan kader-kader partai pengusung pasangan AMIN adalah orang-orang yang bekerja di belakang layar. Orang-orang yang menjangkau semua.
Maka Anies menyebutkan jika dirinya dan Muhaimin Iskandar menang dalam Pemilihan Presiden pada 14 Februari 2024 mendatang, maka kemenangan itu juga merupakan keberhasilan dari para relawan, kader partai dan masyarakat Tangerang yang mendukungnya dalam pilpres.
"Ketika kita meraih keberhasilan 14 februari itu bukan keberhasilan yang pegang microphone, itu keberhasilan orang-orang yang bekerja di belakang layar seperti ibu bapak yang hadir di sini. Dan semua yang datang di sini ada yang bayaran tidak? Ada yang bayaran tidak? Enggak ada yang bayaran," ujar Anies.
Anies menegaskan para pendukungnya di Tangerang dan wilayah-wilayah lain yang sempat didatanginya saat berkampanye hadir menemuinya dengan penuh semangat dan keikhlasan untuk perubahan.
Dengan lantang Anies menyatakan kalau para pendukungnya yang hadir dalam kampanye akbar hari ini adalah orang-orang yang tak ternilai harganya.
"Bukan orang-orang bayaran, orang-orang yang bekerja dengan keyakinan. Itu yang datang ke sini. Memang rupiah bisa mengumpulkan orang, rupiah bisa mengumpulkan bus-bus untuk datang. Tapi rupiah tidak bisa membangkitkan semangat.
Ada di sini orang-orang yang bersemagat dan semangat itu tidak bisa dibeli dengan rupiah," ujar Anies.