Panglima TNI: Brigjen Andika kebetulan saja mantu Hendropriyono
"Udah ditunjuk Brigjen Andika, tidak perlu didiskusikan. Itu kebijakan Panglima TNI dengan dikonsultasikan ke presiden."
Brigjen TNI Andika Perkasa terpilih sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspamres) Joko Widodo (Jokowi). Namun, hal itu memunculkan polemik karena Andika adalah menantu Hendropriyono, mantan jenderal yang jadi timses Jokowi.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan keterpilihan Andika tak perlu lagi dipersoalkan. Keputusan itu telah melalui mekanisme yang seharusnya.
"Udah ditunjuk Brigjen Andika, tidak perlu didiskusikan. Itu sudah kebijakan Panglima TNI dengan dikonsultasikan ke presiden," kata Jenderal Moeldoko di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Kamis (16/10).
Moeldoko pun membantah keterpilihan Andika dikarenakan statusnya sebagai menantu Hendropriyono. Status tersebut merupakan sebuah ketidaksengajaan. "Kebetulan aja (menantu Hendropriyono)," terang dia.
Diketahui sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengungkapkan, pengangkatan menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono, Brigjen TNI Andika Perkasa sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspamres) merupakan permintaan presiden terpilih, Joko Widodo.
"Iya keinginan langsung (Jokowi). Dasarnya adalah konsultasi antara Panglima dengan Presiden terpilih," kata Panglima TNI usai memimpin Apel Siaga dalam rangka Pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Parkir Timur Senayan Jakarta, Kamis (16/10).