Panglima TNI kaji keterlibatan prajurit di Padepokan Dimas Kanjeng
Panglima TNI kaji keterlibatan prajurit di Padepokan Dimas Kanjeng. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku masih mengkaji soal adanya anggota TNI yang bergabung dan mengamankan padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Gatot belum bisa memberikan sanksi sebelum ada hasil penyelidikan terkait informasi tersebut.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku masih mengkaji soal adanya anggota TNI yang bergabung dan mengamankan padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Gatot belum bisa memberikan sanksi sebelum ada hasil penyelidikan terkait informasi tersebut.
"Ya kita harus melihat dulu kesalahan dia bergabung di padepokan itu apa? Kalau anggota TNI itu hanya ikut di Padepokan seperti itu kemudian ikuti di yayasan seperti itu sanksi hukumnya apa harus melihat dulu," kata Gatot di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (5/10).
Dijelaskan Gatot, dengan melakukan penyelidikan tersebut maka pihaknya tahu pelanggaran apa yang dilakukan oleh prajuritnya itu. Kemudian, Gatot dan TNI bisa menentukan pasal-pasal yang disangkakan terhadap anggotanya tersebut.
"Karena sekali lagi saya katakan ada penyelidikan dan penyidikan dulu di situ baru kita bisa mengetahui apakah ada pasal-pasal hukum yang dilanggar sama anggota saya begitu ya," pungkas Gatot.
Sebelumnya, Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana menyebut ada satu anggota yang menjadi pengikut Taat Pribadi. Anggota pengikut Taat Pribadi diketahui berpangkat Kolonel.
Dugaan sementara, anggota TNI itu jadi pengikut Taat Pribadi lantaran tergiur diiming-imingi uang yang bisa digandakan. Diakui Suganda informasi itu diketahuinya berdasarkan laporan dari intelijen di lapangan. Saat ini, TNI tengah melakukan pembinaan terhadap anggota yang menjadi pengikut Taat Pribadi tersebut.
Baca juga:
Kasus Dimas Kanjeng, Polda Jatim terus periksa 9 saksi di Makassar
Emas palsu Dimas Kanjeng bergambar palu arit dan Soekarno
Banyak prajurit masih sakiti rakyat, Panglima TNI minta maaf
Pimpin upacara HUT TNI, Jenderal Gatot minta TNI netral di Pilkada
Kisah pengikut Dimas Kanjeng setor Rp 202 M dapat emas palsu 500 Kg
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa nama penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.