Panglima TNI Pastikan ULP Prajurit Naik dari Rp88.000 jadi Rp202.000
Prajurit TNI yang bertugas di Papua (wilayah operasi 5) menjadi kelompok pertama yang menerima kenaikan ULP itu dari Rp88.000 menjadi Rp202.000 pada 2024.
Kenaikan ULP TNI sama dengan Polri.
Panglima TNI Pastikan ULP Prajurit Naik dari Rp88.000 jadi Rp202.000
Untuk tahap pertama, prajurit TNI yang bertugas di Papua (wilayah operasi 5) menjadi kelompok pertama yang menerima kenaikan ULP itu dari Rp88.000 menjadi Rp202.000 pada 2024.
“Dari ratas (rapat terbatas) minggu kemarin, Bapak Presiden (Joko Widodo), dan saran dari Bapak Menhan (Prabowo Subianto), di situ ada juga Menkeu (Sri Mulyani), Menteri PPN/Kepala Bappenas sudah disetujui untuk uang makan operasi khususnya di wilayah 5, di Papua, mulai Tahun Anggaran 2024 nanti sudah bisa diterima prajurit yang melaksanakan tugas operasi di Papua,” kata Panglima di Dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Senin.
Dia mengatakan untuk prajurit yang bertugas di wilayah operasi lainnya juga menerima kenaikan ULP itu secara bertahap pada 2024.
- Ini 5 Janji Ganjar-Mahfud kepada Pengusaha Baru Jika Terpilih di Pilpres 2024
- Di Depan Panglima & Para Jenderal, Serka TNI Ungkap Diberi Kapolri Rp30 Juta, Mau Menghadap Tapi Diadang Ajudan
- VIDEO: Fokus Jenderal TNI Agus, Bahas Tunjangan Prajurit Ditugaskan di Daerah Operasi
- Lowongan CPNS untuk S1 Bakal Lebih Banyak di 2024, Ini Bocoran Kriteria yang Dibutuhkan
Daerah operasi itu di antaranya, Pulau Jawa (wilayah operasi 1), Pulau Sumatera (wilayah operasi 2), Pulau Sulawesi dan Pulau Kalimantan (wilayah operasi 3), Bali dan Nusa Tenggara (wilayah operasi 4).
“Kami masih Rp88.000 tahun ini. Insyaallah, pada Tahun Anggaran 2024, khususnya di wilayah 5 sudah kami bisa berikan kepada prajurit yang melaksanakan tugas operasi,”
kata Panglima TNI.
Kenaikan ULP merupakan salah satu program prioritas Agus Subiyanto sejak dia resmi menjabat sebagai Panglima TNI pada 22 November 2023.Agus Subiyanto pada beberapa kesempatan menyampaikan kenaikan ULP merupakan salah satu cara meningkatkan profesionalisme prajurit, karena prajurit yang profesional harus dengan baik (well-trained), dilengkapi dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang modern (well-equipped), dan sejahtera (well paid).
Program-program prioritas Panglima TNI itu terangkum dalam visinya, yaitu TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif (PRIMA).