Panglima TNI: Tindak tegas pengacau KTT APEC
Ada 21 kepala negara yang akan berkumpul di Bali. Ini pertaruhan besar bagi TNI dan Polri.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko memerintahkan jajarannya dan Polri menindak tegas segala bentuk kejahatan yang bisa mengacaukan pelaksanaan KTT APEC di Bali Oktober mendatang.
"Kita akan tindak tegas. Tidak boleh ada prajurit yang ragu," tegas Moeldoko saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan KTT APEC di Lapangan Nitimandala Renon Denpasar, Kamis (26/9).
Dalam instruksinya, Moeldoko mengingatkan tidak ada satu pun kejahatan yang tidak mungkin bisa mengancam keamanan dan keselamatan 21 kepala negara yang bakal menghadiri KTT APEC.
Ancaman itu salah satunya ada di jalan yang akan dilalui kepala negara dan delegasi APEC. "Jangan beranggapan tidak mungkin. Ancaman selalu mungkin," ungkap Moeldoko.
Kepada 14 ribu personel gabungan yang hadir dalam apel pasukan itu, Moeldoko meminta semua berada pada posisi siaga tertinggi.
Menurut dia, keamanan KTT APEC akan menjadi pertaruhan tentang seberapa jauh performance TNI dan Polri. "Kalian semua akan menjadi representasi postur TNI dan Polri," ujar Moeldoko.
Karena itu Moeldoko meminta pengamanan prima dan lancar. "Tampilkan yang terbaik sampai para delegasi pulang ke negaranya masing-masing menyatakan satu kata memuaskan," pinta Moeldoko.