Pansel KPK: Pak Johan katanya Anda sering banting handphone?
"Gila lo handphone mahal," kata Johan.
Sejumlah strategi dilakukan tim Pansel KPK untuk mengorek komitmen para calon pimpinan KPK (Capim KPK) yang mengadakan tes wawancara dari pagi tadi hingga sore ini. Tujuannya untuk mengukur karakter dan kemampuan serta motivasi para calon.
Dalam sesi wawancara terhadap Plt Johan Budi SP, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) KPK Destry Damayanti sempat menanyakan tingkat emosi si peserta.
Di depan Johan Budi, Destry mengaku mendapat laporan bahwa pada saat setelah melakukan penetapan tersangka, bekas wartawan itu sering membanting ponsel genggamnya. Hal itu ditanyakan karena, kata Destry, Pansel membutuhkan Pimpinan KPK yang bisa mengendalikan emosi.
"Pak Johan pakai handphone smart phone? Katanya di belakang anda sering banting handphone?" tanya Destry di Ruang Serba Guna, Lantai Dasar, Gedung 3, Kementerian Sekretariat Negara, Jl. Veteran no 18, Jakarta 1011, Jakarta, Selasa (25/8).
Mendengar pernyataan tersebut, Johan lantas menjelaskan bahwa hal tersebut tidak pernah dilakukannya. Bahkan dia menilai penjelasan yang tertuang dalam pertanyaan tersebut hanyalah sebuah strategi Tim Pansel untuk mengetahui sisi emosional dirinya.
"Enggak-enggak (banting handphone). Saya kira pertanyaan tadi pengen tahu bagaimana mengeluarkan emosi, mancing tadi. Gila lo handphone mahal," kata Johan.
Sementara terkait penetapan tersangka yang dinilai banyak pihak KPK terlalu cepat, Johan mengatakan ketidaksetujuannya dengan penilaian tersebut. Namun, dia mengakui bahwa selama ini memang ada tersangka korupsi yang status tersangkanya hingga bertahun-tahun dan menurutnya hal tersebut harus diperbaiki.
"Kalau itu saya tidak setuju, tidak boleh KPK memperlambat penetapan tersangka. Persepsi publik memang KPK cepat sekali menetapkan tersangka, itu sebuah kenyataan, bahwa seorang tersangka sampai setahun tentu ini tidak bagus. Saya setelah menjadi plt wakil ketua KPK tahu, dan dalam hal ini perlu di perbaiki," pungkas dia.
Baca juga:
Johan Budi: Pimpinan KPK tak harus sarjana hukum
Johan Budi: Tindakan pencegahan KPK tidak diberitakan media
Seleksi tahap akhir, calon pimpinan dicecar Pansel KPK
Johan Budi: Saya setuju koruptor dihukum mati!
Capim Jimly ingin KPK jadi lembaga permanen, masuk dalam UUD
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.