Pansel serahkan 8 nama Capim KPK ke Jokowi di Istana
"Kalau kami diizinkan presiden untuk mengumumkan, maka kami akan langsung mengumumkan," kata Destry.
Panitia seleksi calon pimpinan KPK hari ini menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka. Mereka memberikan 8 nama calon pimpinan KPK kepada presiden setelah menjaring dan tes wawancara terbuka dari 19 nama.
"Tergantung kan nanti kita lihat presiden maunya. Kalau maunya langsung diumumkan, kita umumkan," kata Ketua Pansel KPK Destry Damayanti di Istana, Jakarta, Selasa (1/9).
Kesembilan Pansel KPK tidak langsung diterima Jokowi di Istana Merdeka. Tetapi terlebih dahulu menunggu di ruang tunggu Istana, yang berada di samping ruang pertemuan.
Pertemuan antara presiden dan Pansel KPK digelar secara tertutup. Media hanya diperbolehkan mengambil gambar ketika Jokowi menyalami dan menerima rombongan pansel KPK ketika memasuki ruangan Istana.
8 Nama calon pimpinan KPK yang diserahkan pansel kemungkinan besar tidak dikoreksi oleh presiden. Sebab, presiden hanya memiliki waktu 2 minggu dan kemudian diajukan ke DPR untuk menjalani fit and proper test.
"Katanya pak Seskab mau langsung diserahkan ke pak presiden jadi artinya pak presiden mau terima aja, langsung. Karena dari awal memang beliau selalu bilang tidak akan mencampuri kerja Pansel. Jadi ya kita lihat nanti aja," jelas Destry.
Destry menambahkan, jika presiden mengizinkan pansel akan mengumumkan 8 nama calon pimpinan KPK hasil seleksi. "Mestinya iya. Kalau kami diizinkan presiden untuk mengumumkan, maka kami akan langsung mengumumkan," tandasnya.