Pasangan Pengantin Baru di Cianjur Tewas Tertimbun Longsor
Dia menduga kedua pasangan yang baru menikah beberapa bulan yang lalu itu, sudah tertidur saat hujan turun deras. Sehingga mereka tidak sempat menyelamatkan diri ketika longsor menghantam rumah.
Pasangan suami istri, Hendri (21) dan Siti (20), ditemukan sudah tidak bernyawa akibat tertimbun longsor tanah. Warga Kampung Cirawa, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat itu tertimbun bersama bangunan rumah yang mereka tempati.
Walaupun kesulitan, tim gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jasad korban yang merupakan pengantin baru itu. Jasad korban ditemukan dalam satu ruangan dalam kondisi tertelungkup dan sempat tertimbun tembok bangunan serta longsoran setinggi beberapa meter.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan peristiwa longsor yang terjadi di Tanjakan Cinomati? Dahulu, pernah terjadi peristiwa longsornya tebing dengan tinggi sekitar 10 meter yang menyebabkan jalanan tertimbun material longsor.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Kakek korban, Ece (57) mengatakan, dirinya dan anggota keluarga lainnya sempat memanggil serta mencari kedua korban selang beberapa saat setelah longsor menghantam rumah. Namun tidak terdengar jawaban dari dalam rumah, sehingga pihak keluarga berupaya menggali longsoran yang sebagian besar menutupi rumah yang dihuni pasangan suami istri itu.
"Kami sempat melakukan upaya mencari jasad keduanya yang tertimbun longsoran. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, setelah petugas gabungan datang, barulah jasad cucu kami berhasil ditemukan," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (9/10).
Dia menduga kedua pasangan yang baru menikah beberapa bulan yang lalu itu, sudah tertidur saat hujan turun deras. Sehingga mereka tidak sempat menyelamatkan diri ketika longsor menghantam rumah.
"Kami sempat memanggil-manggil dari luar rumah agar mereka cepat ke luar karena tebing di belakang rumah mulai longsor dan akan menimpa rumah yang terletak berdekatan. Namun tidak ada jawaban dari dalam rumah," jelasnya.
Setelah jasad korban berhasil ditemukan langsung dibawa ke Puskesmas Cibeber, guna visum. Sedangkan pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian pasangan tersebut.
Sementara PMI Cianjur, mencatat akibat longsor yang menimpa kawasan tersebut, menyebabkan tiga rumah milik korban, Ece kakek korban dan Iwan (30) merupakan paman korban, rusak berat, sehingga terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudaranya.
Baca juga:
Tebing Batu Longsor Menimpa Truk, Satu Sopir Terjepit di Dalam Kabin
2 Penambang Batu di Pagaralam Tewas Tertimbun Longsor
Tambang Batu Kumbung di Tuban Longsor, 1 Penambang Tewas
Tertimbun 9 Hari, Ferdinan Tewas Terjebak di Ruang Kemudi Ekskavator
Tebing Longsor, Pekerja Tambang Batubara di Berau Tewas Tertimbun
Antisipasi Bencana, Pemerintah Jepang Evakuasi 1 Juta Warganya