Pasar malam hingga jamasan Kyai Setomi ramaikan Sekaten Solo
Puncak perayaan Sekaten akan ditandai dengan keluarnya Gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari.
Perayaan Sekaten Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dimulai pada Kamis (11/12) kemarin. Kegiatan yang menjadi tradisi keraton peninggalan dinasti Mataram tersebut diawali dengan doa sederhana dipimpin oleh sejumlah ulama keraton.
Pengageng III Museum dan Pariwisata Keraton Kasunanan Surakarta, KRMH Satrio Hadinagoro mengatakan pagelaran Sekaten dimaksudkan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Sekaten kita awali dengan maleman dari 11 Desember 2014 hingga tanggal 4 Januari 2015 mendatang," ujarnya, Jumat (12/12).
Menurut Satrio, seperti tahun sebelumnya, Sekaten akan dimeriahkan dengan hiburan rakyat pasar malam. Puncak perayaan Sekaten akan ditandai dengan keluarnya Gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari. Dua gamelan yang eksis sejak jaman pemerintahan Sri Susuhunan Pakubuwono IV tersebut akan dibawa dari keraton menuju Masjid Agung.
"Gamelan akan kita arak dan ditabuh pada 27 Desember sampai tanggal 3 Januari mendatang," katanya.
Prosesi lainnya yang merupakan rangkaian Sekaten akan dilakukan pada 29 Desember 2014. Prosesi tersebut, kata Satrio, berupa 'Sewu Tigan Kaliyan Kinangan' untuk masyarakat Solo. Dalam acara itu akan dibagikan seribu butir telur dan kinang kepada semua yang hadir.
"Tanggal 1 Januari 2015, Keraton Kasunanan Surakarta akan mengadakan jamasan pusaka Kyai Setomi, dan pada tanggal 3 Januari 2014 digelar Wiyosanipun Hajad Dalem Gunungan," ucapnya.
Selain berbagai kegiatan tersebut, Keraton Surakarta juga menggelar pameran pusaka dan tata cara adat pernikahan Jawa. "Kami berharap masyarakat bisa menggali makna spiritual dalam perayaan Sekaten tahun ini," pungkasnya.