Pascaputusan MK, 40 BEM se-Indonesia Konsolidasi di Depok Malam Ini
Konsolidasi masih berlangsung hingga malam ini. Apakah akan ada rencana aksi, belum diketahui.
Apa agenda pertemuan mereka?
Pascaputusan MK, 40 BEM se-Indonesia Konsolidasi di Depok Malam Ini
Puluhan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia malam ini berkumpul di kawasan Depok, Jawa Barat.
Mereka melakukan konsolidasi untuk mengkritisi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia capres-cawapres.
Ketua BEM Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Galih Rizkyawan mengatakan, konsolidasi digelar di kampusnya malam ini. Setidaknya ada 30-40 BEM dari berbagai wilayah di Jabodetabek dan luar daerah yang berkumpul.
- Konsolidasi Ketua DPW, Plt Ketum PPP Ungkap Kekuatan Utama untuk Menang di Indonesia Timur
- Konsolidasi Pemenangan Pileg & Pilpres 2024, Megawati & Petinggi PDIP Kumpul di Bali
- Kaesang Batal Maju di Pilkada Depok, PSI: Keputusan Bisa Berubah
- Tanpa PKS, Ini Hasil Konsolidasi Perdana NasDem-PKB usai Deklarasi Anies-Cak Imin
"Ada sekitar 30-40 kampus yang hadir. Ada dari UI, UNS, Unes, UGM, UNJ dan beberapa kampus Jabodetabek dan wilayah lain."
Ketua BEM Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Galih Rizkyawan, Selasa (17/10).
Konsolidasi dilakukan sejumlah BEM karena melihat putusan MK dianggap by design. Putusan tersebut dibuat dalam waktu yang sangat singkat dan tidak tepat.
"Melihat ada permainan di dalamnya."
Putusan MK terkait batasan usia capres cawapres dianggap menciderai azas keadilan.
Putusan itu juga dianggap menguntungkan satu golongan. Galih menilai keputusan itu diambil dengan tergesa-gesa.
"Putusan MK menciderai azas keadilan yang mana seharusnya berazaskan keadilan. Melihat suatu golongan dan diputuskan dengan cara yang tidak tepat dan singkat juga," ujarnya.
Konsolidasi masih berlangsung hingga malam ini. Mengenai hasilnya apakah akan turun ke jalan menentang putusan MK, Galih mengaku baru akan diputuskan setelah konsolidasi selesai.
"Belum tahu (turun ke jalan atau tidak) karena menunggu hasil konsolidasi nanti," ujar Galih.