Pasien Covid-19 di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Bertambah Jadi 1.044 Orang
Pasien Covid-19 yang dirawat inap yang berada di Tower 6 dan 7 diketahui bertambah 39 orang, dari semula 1.005 orang menjadi 1.044 pasien.
Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami penambahan. Pasien rawat inap yang berada di Tower 6 dan 7 diketahui bertambah 39 orang, dari semula 1.005 orang menjadi 1.044 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Sabtu 7 November 2020, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap di Tower 6 dan 7 bertambah 39 orang semula 1.005 orang menjadi 1.044 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Sabtu (7/11).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
Dia menjelaskan, pasien rawat inap itu terdiri dari 491 pria dan 553 wanita. Pasien yang dinyatakan positif sebanyak 1.044 orang dan pasien suspek nihil. "Pasien terkonfirmasi positif sebanyak 980. Lalu, pasien suspek nihil," jelasnya.
Sedangkan, pasien flat isolasi mandiri yang berada di tower 4 dan 5 bertambah 37 orang, semula 577 orang menjadi 614 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 313 pria dan 301 wanita.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 7 November 2020, pasien terdaftar di Tower 6 dan 7 sebanyak 23.905 orang. Pasien keluar 22.861 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 437 orang, pasien pulang atau sembuh 22.416 orang dan meninggal 8 orang," ujarnya.
Sementara, rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri Tower 5 TMT 15 September sampai dengan 7 November 2020 pukul 08.00 WIB, pasien terdaftar 13.218 orang, pasien keluar sebanyak 12.856 orang, pasien sembuh 12.754 orang, pasien rujuk 2 orang dan meninggal nihil.
RSD Pulau Galang
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 331 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 214 pria dan 117 wanita. Pasien yang positif Covid-19 sebanyak 331 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien rawat inap berkurang 9 orang, dari semula 340 orang menjadi 331 orang. Pasien Covid-19 berkurang 9 orang, dari semula 340 orang menjadi 331 orang dan pasien Suspek nihil," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 6 November 2020 pukul 08.00 WIB, pasien terdaftar sebanyak 4.551 orang, pasien rujuk ke RS lain 17 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 4.220 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
(mdk/ray)