Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet Bertambah 104, Total Jadi 1.177 Orang
Jumlah ini meningkat dari hari sebelumnya di waktu yang sama. Diketahui pada Senin (18/5) kemarin, ada 1.073 orang dirawat di RSD Wisma Atlet.
Jumlah pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, kembali mengalami peningkatan. Hingga Selasa (19/5) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien dirawat mencapai 1.177 orang.
Jumlah ini meningkat dari hari sebelumnya di waktu yang sama. Diketahui pada Senin (18/5) kemarin, ada 1.073 orang dirawat di RSD Wisma Atlet.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Di mana letak Wisma Perdamaian? Tak jauh dari kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, terdapat sebuah bangunan tua yang dikenal masyarakat dengan nama Wisma Perdamaian.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Apa yang dilakukan dengan Wisma Perdamaian saat ini? Kini Wisma Perdamaian lebih sering digunakan untuk kegiatan pemerintah provinsi atau dimanfaatkan untuk kegiatan budaya, seni, ataupun pendidikan.
-
Siapa yang tinggal di Wisma Perdamaian dulu? Pada zaman dulu, Wisma Perdamaian digunakan sebagai rumah dinas petinggi VOC yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Utara bagian Pesisir Timur.
"Perkembangan jumlah pasien inap di RSD Wisma Atlet, RSD sampai dengan Selasa tanggal 19 Mei 2020 pkl 08.00 WIB, sebanyak 1.177 orang, terdiri 780 pria dan 397 wanita," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono kepada merdeka.com.
Dia mengatakan, jumlah pasien dirawat tersebut terdiri dari pasien positif Covid-19 1.049 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 36 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 92 orang.
"Pasien rawat inap bertambah 104 orang semula 1.073 orang menjadi 1.177 dengan keterangan 10 dan pasien baru dari IGD 114. Pasien Covid-19 bertambah 127 orang. Semula 922 orang menjadi 1.049 orang dengan rincian sembuh 10 orang, pasien baru dari IGD 114 orang, naik status dari PDP 14 orang, naik status dari ODP 9 orang. Pasien PDP berkurang 14 orang semula 50 menjadi 36 orang karena naik status ke positif Covid 14 orang. Pasien ODP berkurang 9 orang Semula 101 menjadi 92 orang dengan keterangan naik status ke positif Covid-19 orang," ujar dia.
"Rekapitulasi pasien TMT 23 Maret 2020 sampai dengan 18 Mei 2020 terdaftar 3.561 orang, rujuk ke RS lain 98 orang, pulang/sembuh 1.405 orang, dan meninggal dunia 3 orang," sambungnya.
Pasien Dirawat di RSD Pulau Galang Riau
Sementara untuk pasien di RSD Pulau Galang, Riau, 42 orang yang kini dirawat bekas tempat penghuni Vietnam tersebut. Di mana terdiri 25 pria, 8 wanita, dan 9 anak.
"Positif Covid 7 orang, PDP 33 orang, ODP 2 orang. Pasien rawat inap bertambah 26 orang semula 16 orang menjadi 42 orang. Pasien Covid-19 tetap 7 orang, PDP bertambah 26 orang semula 7 menjadi 3, ODP tetap 2 orang.
"Rekapitulasi Pasien TMT 12 April 2020, terdaftar 95 orang, rujuk ke RS lain dan meninggal dunia tidak ada, pasien pulang 53 orang," pungkas Yudo.
(mdk/gil)