Pasien Covid-19 Gejala Berat Meningkat di Sumbar
Pasien positif Covid-19 dengan gejala berat meningkat drastis di Sumatera Barat (Sumbar). Keberadaan varian Delta diduga sebagai salah satu pemicunya.
Pasien positif Covid-19 dengan gejala berat meningkat di Sumatera Barat (Sumbar). Keberadaan varian Delta diduga sebagai salah satu pemicunya.
"Varian Delta ini tingkat parahnya lebih tinggi dari varian yang ada sebelumnya, sehingga banyak pasien yang membutuhkan perawatan intensif. Tidak hanya itu, Komorbid (penyakit bawaan) pada pasien juga menjadi pemicu membuat gejalanya semakin berat," kata anggota tim Covid-19 RSUP dr M Djamil Padang, dr Muhammad Riendra, Kamis (29/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Dia menjelaskan, pemicu lain pasien Covid-19 memiliki gejala berat, karena banyaknya warga Sumbar mengidap darah tinggi hingga memicu kardiovaskular .
"Faktor ini juga memicu risiko gejala berat bagi pasien. Penyakit bawaan atau komorbid ini sangat memengaruhi pasien yang terpapar Covid-19," jelas Riendra.
Dia memaparkan, RSUP dr M Djamil sejak awal Juli 2021 telah mengalami peningkatan perawatan pasien Covid-19 yang cukup signifikan. Beberapa ruangan yang seharusnya menampung pasien biasa terpaksa dikurangi karena tingginya perawatan bagi pasien Covid-19.
"Saat ini, ketersediaan ruang bagi pasien Covid-19 lebih banyak, dibandingkan pasien biasa. Karena ini berdampak ke pasien biasa, sebab memang RSUP M Djamil menjadi rujukan terakhir, dan satu-satunya di Sumatera bagian tengah," jelas Riendra.
Walaupun pihaknya sudah menambah kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19, pemerintah daerah tetap diminta mengantisipasi lonjakan kasus. "Sebab, apabila penularan masih tinggi, dan tak berubah, ditakutkan rumah sakit akan kewalahan. Kita juga tuntut kesadaran masyarakat, agar mematuhi Prokes, Covid-19 ini bukan main-main," tegas Riendra.
Baca juga:
VIDEO: Buntut Viral Pasien Covid-19 Jajan Bakso, Pagar Hotel Tempat Isoman Ditutup
Pemprov DKI Pakai Rp4,70 Triliun untuk Penanganan Pandemi Covid-19
Pemerintah Dorong Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi Tekan Covid-19
Demokrat Maknai Doa SBY: Harapan Beliau Pemerintah & Masyarakat Dapat Atasi Pandemi
Bantuan Rp2 T buat Sumsel Ternyata Hasil Tabungan Akidi Tio Selama 10 Tahun
Bantu Tangani Pandemi Covid-19, PDIP Gelar Pelatihan Asisten Tenaga Kesehatan