Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet Bertambah 1 Menjadi 3.471 Orang
Untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 1.814 pria dan 1.657 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 3.471 orang dan pasien suspek nihil.
Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami penambahan. Pasien rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 ini diketahui bertambah 1 orang, dari semula 3.470 orang menjadi 3.471 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada 12 Febuari 2021 hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap bertambah 1 orang semula 3.470 orang menjadi 3.471 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Jumat (12/2).
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Di mana letak Wisma Perdamaian? Tak jauh dari kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, terdapat sebuah bangunan tua yang dikenal masyarakat dengan nama Wisma Perdamaian.
-
Bagaimana cara DPRD DKI meminta izin penggunaan Wisma Atlet? Inggard mengatakan, Pemprov DKI seharusnya meminta pemerintah pusat agar memberikan izin menggunakan Wisma Atlet. “Ada gedung-gedung yang bisa dipakai kenapa tidak. Buat kepentingan, bukan tingkat provinsi saja, tapi tingkat kepentingannya sudah nasional,” ujar Inggard.
-
Apa yang dilakukan dengan Wisma Perdamaian saat ini? Kini Wisma Perdamaian lebih sering digunakan untuk kegiatan pemerintah provinsi atau dimanfaatkan untuk kegiatan budaya, seni, ataupun pendidikan.
-
Siapa yang tinggal di Wisma Perdamaian dulu? Pada zaman dulu, Wisma Perdamaian digunakan sebagai rumah dinas petinggi VOC yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Utara bagian Pesisir Timur.
Dia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 1.814 pria dan 1.657 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 3.471 orang dan pasien suspek nihil.
"Pasien terkonfirmasi positif bertambah 1 orang, semula 3.470 orang menjadi 3.471 orang. Lalu, pasien Suspek nihil," ujar dia.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 12 Febuari 2021, pasien terdaftar 59.997 orang. Pasien keluar 56.526 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 627 orang, pasien pulang atau sembuh 55.821 orang, meninggal 78 orang," sambungnya.
RSD Pulau Galang
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 162 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 69 pria dan 93 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 162 orang dan pasien Suspek 96 orang.
"Pasien rawat inap bertambah 92 orang, semula 70 orang menjadi 162 orang. Pasien Covid-19 bertambah 92 orang, semula 70 orang kini berjumlah 162 orang dan pasien Suspek 96," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 12 Febuari 2021 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 7.064 orang, pasien rujuk ke RS lain 42 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 6.902 orang dan meninggal nihil," tandasnya.