Pasien Romo mengaku sempat ingin dibawa ke hotel
Korban kaget karena hasil USG di rumah sakit dengan tes urine diklik Romo menunjukkan hasil yang berbeda.
Salah seorang korban yang menjadi pasien Romo berinisial JE (32) mengaku sempat ingin dibawa Romo ke sebuah hotel. Hotel tersebut tidak jauh dari tempat praktik Romo di Mangga Dua Square, tetapi dia tidak memenuhi keinginan Romo.
"Saya sempat ingin dibawa ke hotel untuk periksa tes urine, tapi saya menolak. Ada juga sebagian yang dibawa ke hotel dijanjikan Romo bakal positif hamil dengan disediakan obat perangsang dan pasien tersebut diwajibkan membawa kondom," ujar JE ketika ditemui di Polsek Pademangan, Jumat (28/2).
Wanita berwajah oriental ini menuturkan bahwa dia diberitahu temannya soal praktik klinik Hawa Murni. Dari penuturan temannya, JE semakin percaya atas kesaktian Romo.
"Tahunya dari teman ke teman, buktinya sih positif, tapi kita kan enggak tahu kalau ditukar tes urine dicampurkan dengan urine orang lain, kita kan kaget karena tahunya hasilnya positif jadi ya percaya," jelasnya.
Selain itu, JE menambahkan, dirinya juga merasakan nafsu makannya bertambah setelah diberikan obat oleh Romo.
"Setelah minum obat hanya berdampak pada nafsu makan. Selama sebulan efek obatnya sampai enggak bisa bicara," tandas wanita yang sudah menghabiskan uangnya sebesar Rp 3 juta tersebut selama 6 bulan menjadi pasien Romo.
Tidak berbeda jauh dengan JE, pasien lainnya Etje Yan (36) mengaku pada awalnya percaya pada Romo. Kepercayaan dia gugur saat dia membawa hasil tes urine dari klinik Romo ke rumah sakit. Dari tes USG rumah sakit tidak ditemukan bayi di dalam rahimnya. Padahal hasil urine di Romo menunjukkan hasil positif hamil.
"Sebenarnya pas dia bilang positif, pulang kok negatif. Saya antara yakin enggak yakin padahal sebelumnya dia menjanjikan hasilnya positif, tapi pas dilakukan USG di rumah sakit hasilnya kosong dan saya langsung bilang ke teman-teman yang lain mending stop saja enggak usah ke klinik itu lagi," jelasnya.
Merasa dirugikan, Etje langsung melaporkan hal tersebut kepada pihak keamanan mal Mangga Dua Square. "Kita awal laporan ke sekuriti mal," tandas dia.