Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Polisi memergoki korban sedang melayani pria hidung belang di kamar mandi hotel.
-
Apa itu tukang selingkuh? Tukang selingkuh bisa saja berubah dan menghentikan kebiasaannya, namun hal ini tidak mudah. Merasa kasihan pada pasangan yang telah disakiti tidak cukup untuk mencegah seseorang berselingkuh di masa depan.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Kenapa pasangan selingkuh? Meskipun ada kemungkinan mereka hanya sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas lainnya, perubahan frekuensi dan lama waktu yang dihabiskan di luar rumah yang tidak sesuai dengan kebiasaan sebelumnya harus diwaspadai.
-
Apa dampak perselingkuhan bagi pelaku? Beberapa dampak perselingkuhan bagi pelaku seperti perasaan bersalah, stres, kesehatan jantung, hingga kelelahan mental.
-
Gimana pria pandai merayu bisa selingkuh? Keahlian ini dapat digunakan untuk membangun hubungan yang tidak sehat di luar komitmen yang ada, karena mereka mungkin lebih terbuka terhadap godaan dan kesempatan untuk berselingkuh.
-
Siapa yang bisa berselingkuh? Perbuatan ini tidak hanya terbatas pada pasangan yang sudah menikah, melainkan seringkali juga terjadi dalam hubungan pacaran.
Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Seorang suami berinisial MR (23) di Mojokerto nekat menjajakan istrinya sendiri ke lelaki hidung belang. Mirisnya, ia mengajak sang anak yang masih balita saat sang ibu sedang melayani nafsu bejat lelaki lain.
Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu. Alasan ekonomi dan fantasi seks disebut sebagai latar belakang kejadian tersebut.
Kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ini terungkap setelah polisi menerima laporan dari warga. Polisi pun menggrebek pasangan suami istri (pasutri) beserta kliennya di sebuah hotel di Jalan Empunala, Kota Mojokerto pada Sabtu (23/3) lalu.
“Pelaku menjual istrinya sendiri untuk melakukan persetubuhan dengan pria lain, bukan threesome (hubungan badan bertiga),” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rudi Zaeny, Rabu (3/4).
Ia menyebut, pihaknya memergoki korban sedang melayani pria hidung belang berinisial RY (34). Saat itu, ia ditemani MR yang tak lain suaminya sendiri bersama sang anak yang masih berumur 3 tahun di dalam kamar. Sang istri, saat itu diketahui melayani pria hidung belang di kamar mandi hotel.
Saat itu juga, mereka langsung diamankan petugas. Mereka dibawa ke Kantor Satreskrim Polres Mojokerto Kota untuk diperiksa lebih lanjut.
Tak hanya itu, petugas juga menyita berbagai barang bukti. Yakni, uang tunai Rp 1,5 juta, 1 unit ponsel Oppo , celana dalam warja hijau, 2 handuk, kondom, dan bukti pembayaran hotel.
Rudi menjelaskan, MR menawarkan istrinya lewat aplikasi Facebook. Kemudian komunikasi berlanjut dengan pemesan melalui aplikasi pesan instan Whatsapp. Ia menjajakan istrinya dengan tarif Rp1,5 juta.
“MR ini menawarkan istrinya kepada RY dengan tarif Rp1,5 juta. Kemudian pada saat melakukan itu (persetubuhan) ditangkap. Tidak threesome,” ungkap Rudi.
Kepada penyidik MR mengaku nekat menjajakan istri karena motif ekonomi. Rudi menyebut pelaku tidak memaksakan dan telah 4 kali menjajak istrinya sejak tahun 2023. Itu pun tidak ada paksaan terhadap NC. Kendati begitu, MR tetap bisa dijerat tidak pidana.
“Motif untuk menghidupi keluarga. Istrinya tidak ada keterpaksaan,” ujar Rudi.
MR dijerat Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 21 tahun 2007 tentang Tindak