Pasutri dipertemukan dengan 5 anak ditelantarkannya di RS Polri
Pertemuan yang didampingi KPAI, dan polisi, itu guna pemeriksaan lanjutan 5 anak yang ditelantarkan orangtuanya.
Pasangan suami-istri Utomo Purnomo dan Nurindria Sari, mendatangi Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (22/5). Pasangan suami-istri yang menelantarkan lima anaknya itu langsung dibawa ke dalam ruangan Poliklinik Eksekutif bersama pihak Rs Polri.
Pantauan merdeka.com, keduanya tiba ke RS Polri pada pukul 09.35 WIB. Mereka menaiki mobil Avanza berwarna abu-abu bersama petugas polisi. Wajah mereka ditutupi dengan kain, sedangkan Utomo mengunakan ikat kepala berwana putih.
Utomo menggunakan kaos berwarna putih dan celana berwarna coklat, sedangkan Nurindria memakai kemeja berwarna biru muda dan celana hitam. Mereka terlihat berbincang dengan pihak Rs Polri. Namun, para awak media tak diperbolehkan oleh sekuriti untuk mewancarai keduanya
Kemudian tak selang lama, Utomo masuk dalam ruangan pasien bersama pihak Rs Polri. Akan tetapi sebelum masuk, Utomo melambaikan tangan ke para awak media dengan wajah tersenyum.
Sementara saat dihubungi merdeka.com, Sekjend KPAI Erlinda mengatakan, bahwa pertemuan orangtua dengan lima anak dalam kasus penelantaran anak akan dilakukan di Rs Polri pada Jumat (22/5) hari ini. Bahkan, kata Linda, pertemuan tersebut bagian dari penyidikan kasus penelantaran anak itu.
"Mau tidak mau harus dilakukan, tapi dilakukan dengan sangat berhati-hati. Dengan pendampingan psikologi, pekerja sosial, dan pendampingan dengan orang yang pertama kali dekat dekat dengan kelima anak pada saat evakuasi," ujarnya.
"Pendampingan ini saya anggap tanggung jawab moral saya. Jadi mungkin nanti dari proses penyidikan sampai peradilan KPAI akan tetap berkomitmen untuk mendampingi," sambungnya.
Sebelumnya, Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Heru Pranoto mengatakan, pada Jumat (22/5), polisi akan akan mempertemukan orang tua dengan para anak-anaknya yang diterlantarkan. Pertemuan ini untuk memenuhi permintaan dokter dan psikolog.
"Hari Jumat nanti pemeriksaan anak lanjutan dengan dipertemukan menghadirkan kedua orangtua. Pertemuannya akan dilakukan di RS Polri Kramat Jati," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Heru Pranoto, di kantornya, Jakarta, Rabu (20/5).
Meski demikian, Heru mengaku belum tahu apa maksud pertemuan ini. "Saya memperkirakan kegiatan itu dilakukan guna melihat reaksi anak ketika berjumpa dengan orang tuanya. Pemeriksaannya apakah mereka melakukan proses observasi, atau ditemukan (dengan) orang tua sebagai observasi, saya belum tahu tujuannya," ujar dia.
Baca juga:
Polisi ringkus penyuplai sabu orangtua telantarkan 5 anak
Fakta baru kekejaman Pasutri telantarkan 5 anak di Cibubur
Ini inisial penyuplai narkoba ke pasutri telantarkan 5 anak
Sering pakai narkoba penyebab orangtua telantarkan anak di Cibubur
Kak Seto tagih ke pemerintah buatkan rumah aman anak
Kasus Ortu telantarkan anak, kak Seto nilai pemerintah lambat
Desy Ratnasari sedih 5 anak ditelantarkan orangtua alami trauma
-
Bagaimana orang tua masa prasejarah mengasuh anak mereka? Pada masa prasejarah, kehidupan sering terlihat sederhana. Namun, sekitar 12.000 SM, ketika Neanderthal tengah berakhir dan homo sapiens mulai dominan, keadaan tidak selalu terasa primitif seperti yang kita bayangkan. Pada masa itu, anak-anak tidak menatap layar, melainkan bintang; jika mereka lapar, dan mereka pergi berburu untuk makan. Namun, orang tua pada masa itu harus menghadapi tingkat kematian yang tinggi dan berbagai hewan besar yang berpotensi memangsa mereka.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Apa yang diwariskan oleh anak dari orang tuanya? Melalui warisan genetik, anak-anak tidak hanya mewarisi ciri-ciri fisik, tetapi juga sifat-sifat kepribadian yang membentuk dasar dari karakter mereka.
-
Bagaimana orang tua membantu anak belajar dari kesalahannya? Orangtua dapat membantu anak-anak dalam mencari cara yang konstruktif untuk mendekati kesalahan mereka dengan memodelkan perilaku ini.
-
Kapan orang tua mulai berjuang demi anak? “Puluhan tahun sampai saat ini kita hisap tenaga, keringat, air mata orang tua, mereka sampai rela berkorban nyawa mempertaruhkan hidupnya, hanya untuk kita.”