Patroli PPKM, Pecalang di Ubud Bali Disabet Sabit
Peristiwa itu terjadi, pada Sabtu (13/2) sekitar pukul 21.30 Wita, bertempat di Pinggir Jalan Cempaka, Banjar Kumbuh, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Seorang pria bernama I Made Netra (41) alias Kaprot ditangkap kepolisian Polsek Ubud, Gianyar, Bali, karena melakukan pengancaman dan pengerusakan saat para pecalang melakukan patroli Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Kerugian materiil, kaca lampu sen belakang sebelah kiri mobil merek Toyota Hilux warna hitam," kata Kapolsek Ubud, AKP I Gede Sudyatmaja, Senin (15/2).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kenapa PMO penting? Tujuan utama PMO adalah untuk mencapai manfaat dari standarisasi dan mengikuti proses, kebijakan, dan metode manajemen proyek.
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
-
Apa tujuan utama dari PKM? Secara umum, PKM bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila, serta memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan; kreatif dan inovatif; serta objektif dan kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
Peristiwa itu terjadi, pada Sabtu (13/2) sekitar pukul 21.30 Wita, bertempat di Pinggir Jalan Cempaka, Banjar Kumbuh, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Saat itu, saksi bernama I Wayan Balik bersama tiga orang teman pecalangnya yakni I Made Dita, I Wayan Weta, I Wayan Kartika melaksanakan patroli dalam rangka PPKM di seputaran Desa Mas. Saat itu, I Made Dita mengemudikan mobil Toyota Hilux sedangkan saksi lainnya duduk dibelakang.
Kemudian, saat para saksi tiba di TKP bertemu dengan dengan pelaku di depan Villa Gusde House yang saat itu sepeda motor pelaku parkir melintang di tengah jalan. Lalu, saksi I Made Dita berhenti di depan Gusde House dan memarkirkan mobil yang dikendarainya.
Selanjutnya, saksi lainnya langsung turun dari mobil tersebut dan menyuruh pelaku untuk pulang dan memindahkan sepeda motornya yang parkir menghalangi jalan. Sedangkan, dua orang teman saksi I Wayan Weta dan I Wayan Kartika menunggu di diatas mobil.
Namun, setelah saksi meminta pulang kepada pelaku dan memindahkan sepeda motornya, pelaku langsung mengambil sepeda motor miliknya dan pergi masuk ke villa tempatnya bekerja. Lalu, saksi I Wayan Balik mencuci tangan di depan Villa Gusde House dan tiba-tiba pelaku datang mendekat ke mobil sambil mengacung-acungkan sebilah sabit sambil berkata, "Kayak kamu saja yang paling tau masalah Covid,".
Melihat hal itu, saksi I Made Dita langsung berlari ke dalam Villa Gusde House sedangkan saksi I Wayan Balik melihat temannya yang bernama I Wayan Weta turun dari mobil dan berlari ke arah utara. Sementara, saksi I Wayan Kartika berlari ke arah selatan, karena pelaku tidak bisa mengejar I Wayan Kartika dan I Wayan Weta, maka pelaku langsung menghampiri I Wayan Balik.
Kemudian, pelaku langsung mengayunkan sabitnya ke arah kepala saksi I Wayan Balik. Namun, saat itu saksi bisa menghindar dari ayunan sabit tersebut dan setelah berhasil menghindar saksi langsung lari ke arah utara di Jalan Cempaka.
"Saat itu yang bersangkutan berusaha mengejar saksi namun tidak berhasil. Kemudian, yangbersangkutan mengejar langsung kembali ke tempat memarkir mobil pecalang dan merusak lampu sen belakang sebelah kiri. Selanjutnya, saksi langsung melaporkan peristiwa tersebut ke ke Polsek Ubud," imbuhnya.
Berdasarkan laporan itu, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku di sebuah villa yang berlokasi di Jalan Cempaka, Banjar Kumbuh, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Sementara, barang bukti yang diamankan satu buah sabit, pecahan kaca lampu sen belakang sebelah kiri mobil merek Totota Hilux warna hitam dengan Nomor Polisi DK 9644 LA." satu buah sabit dengan gagang besi dalam keadaan patah," ujar Sudyatmaja.
Baca juga:
Dendam, Pria di Palembang Aniaya Teman Pakai Gunting
Viral Video Pemuda Dibacok secara Brutal di Warnet Kawasan Sunggal Sumut
Pertandingan Futsal di Barito Timur Memanas, Seorang Polisi Pukul ASN
Viral Aksi Pembacokan Pria di Sumut saat Berada di Warnet, Begini Kronologinya
Penganiaya Pria di Stadion Hoegeng hingga Tewas Ditangkap, Pelaku Rekan Kerja Korban